Sejarah 28 November 1964: NASA Meluncurkan Mariner 4, Wahana Antariksa Pertama yang Melintasi Mars
Misi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Misi ini berhasil menangkap gambar-gambar dari Planet Merah.
Sejarah 28 November 1964: NASA Meluncurkan Mariner 4, Wahana Antariksa Pertama yang Melintasi Mars
Mariner 4 adalah salah satu misi antariksa yang paling bersejarah dan berpengaruh dalam eksplorasi planet Mars. Misi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars, yang mengejutkan dan menginspirasi dunia. Misi ini juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet, yang merupakan hal yang baru dan menantang pada saat itu.
Artikel ini akan membahas sejarah peluncuran Mariner 4 pada 28 November 1964, yang merupakan awal dari perjalanan luar biasa wahana antariksa ini menuju planet merah.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Kapan penjelajah Curiosity mendarat di Mars? Kawah Gale dan Gunung Sharp juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, terkenal setelah penjelajah Curiosity mendarat di 2012, dengan bukti adanya air di masa lalu yang terdapat di Kawah Gale dan Gunung Sharp yang menjulang tinggi di tengah kawah lebih dari 3 mil (5 kilometer).
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Kapan Apollo 14 mendarat di bulan? Misi Apollo 14 berhasil mendarat di Bulan pada tanggal 5 Februari 1971.
-
Siapa yang memenangkan kontrak NASA untuk mengirim pesawat ke Mars? Pemilik perusahaan Blue Origin Jeff Bezos tampaknya telah berhasil menjadi pemenang dari persaingan penguasaan luar angkasanya dengan Elon Musk.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
Sejarah Mariner 4
Sejarah Mariner 4 dimulai pada tahun 1962, ketika NASA memutuskan untuk mengirimkan wahana antariksa ke Mars sebagai bagian dari program Mariner. Program Mariner adalah serangkaian misi yang bertujuan untuk menjelajahi planet-planet dalam tata surya, terutama Venus dan Mars.
Mariner 4 adalah misi keempat dalam program ini, dan misi pertama yang berhasil mencapai Mars. Mariner 4 dirancang untuk mengambil gambar permukaan Mars dari jarak dekat, serta mengukur atmosfer, medan magnet, dan radiasi di sekitar planet tersebut. Mariner 4 juga merupakan wahana antariksa pertama yang menggunakan teknologi komputer dan penyimpanan data digital.
Mariner 4 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, pada 28 November 1964, menggunakan roket Atlas-Agena. Wahana antariksa ini berbobot 260 kilogram dan memiliki bentuk oktagonal dengan empat panel surya. Wahana antariksa ini membawa beberapa instrumen ilmiah, seperti kamera televisi, spektrometer, magnetometer, detektor radiasi, dan mikrofon. Wahana antariksa ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi radio, sistem navigasi bintang, dan sistem kontrol sikap.
Mendekati Mars
Perjalanan Mariner 4 menuju Mars memakan waktu sekitar tujuh bulan. Selama perjalanan, wahana antariksa ini mengalami beberapa masalah, seperti gangguan komunikasi, kerusakan peralatan, dan ancaman radiasi.
Namun, tim misi Mariner 4 berhasil mengatasi masalah-masalah tersebut dengan kreativitas dan ketekunan. Pada 14 Juli 1965, wahana antariksa ini berhasil mencapai titik terdekatnya dengan Mars, yaitu sekitar 9.846 kilometer dari permukaan planet.
Wahana antariksa ini mengambil 21 gambar dari permukaan Mars selama 25 menit, dan menyimpannya dalam bentuk data digital. Gambar-gambar ini kemudian dikirimkan ke Bumi melalui antena parabola berdiameter 64 meter yang berada di California dan Australia. Proses pengiriman data ini memakan waktu sekitar delapan bulan, karena keterbatasan kecepatan dan kapasitas transmisi.
Gambar-gambar yang dikirimkan oleh Mariner 4 memberikan informasi yang sangat berharga tentang Mars. Gambar-gambar ini menunjukkan bahwa Mars memiliki permukaan yang berbatu, berdebu, dan berwarna merah. Gambar-gambar ini juga menunjukkan adanya kawah, pegunungan, dan lembah di permukaan Mars. Gambar-gambar ini membuktikan bahwa Mars tidak memiliki bentuk kehidupan yang terlihat, seperti tumbuhan atau hewan. Gambar-gambar ini juga mengejutkan para ilmuwan, karena mereka menunjukkan bahwa Mars sangat berbeda dari Bumi, dan tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Data yang dikumpulkan oleh Mariner 4 juga menunjukkan bahwa Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis, sekitar 1% dari atmosfer Bumi. Data ini juga menunjukkan bahwa Mars tidak memiliki medan magnet global, yang berarti bahwa planet ini tidak memiliki perlindungan dari angin matahari.
Berakhirnya Misi
Misi Mariner 4 berakhir pada 21 Desember 1967, setelah wahana antariksa ini mengirimkan semua data yang dikumpulkannya. Wahana antariksa ini kemudian menjadi satelit buatan Mars, dan terus mengorbit planet tersebut hingga sekarang. Misi Mariner 4 dianggap sebagai salah satu misi antariksa yang paling sukses dan bersejarah. Misi ini membantu para ilmuwan memahami karakteristik dan evolusi Mars, serta menginspirasi misi-misi berikutnya ke planet merah. Misi ini juga membuka jalan bagi eksplorasi antariksa yang lebih luas dan mendalam.
Tujuan Mariner 4
Tujuan misi Mariner 4 adalah untuk menjelajahi planet Mars dan mengirimkan gambar dan data dari permukaan dan lingkungan planet tersebut. Misi ini juga bertujuan untuk menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet, yang merupakan hal yang baru dan menantang pada saat itu.
Beberapa tujuan spesifik misi Mariner 4 adalah:
- Mengambil gambar permukaan Mars dari jarak dekat.
Misi ini adalah misi pertama yang berhasil mengirimkan gambar dekat dari Mars, yang menunjukkan adanya kawah, pegunungan, dan lembah di permukaan planet tersebut. Gambar-gambar ini membantu para ilmuwan mempelajari geologi dan morfologi Mars, serta membandingkannya dengan Bumi dan Bulan. Gambar-gambar ini juga membantah beberapa spekulasi tentang adanya kehidupan atau kanal di Mars, yang populer pada masa lalu.
- Mengukur atmosfer Mars.
Misi ini adalah misi pertama yang berhasil mengukur tekanan, suhu, dan komposisi atmosfer Mars, yang ternyata sangat tipis dan sebagian besar terdiri dari karbon dioksida. Misi ini juga menemukan bahwa Mars tidak memiliki awan atau cuaca yang signifikan, yang berbeda dari Bumi. Misi ini juga menentukan bahwa Mars tidak memiliki efek rumah kaca, yang berarti bahwa planet ini sangat dingin dan kering.
- Mengukur medan magnet dan radiasi Mars.
Misi ini adalah misi pertama yang berhasil mengukur medan magnet dan radiasi di sekitar Mars, yang ternyata sangat lemah dan tidak beraturan. Misi ini menemukan bahwa Mars tidak memiliki medan magnet global, yang berarti bahwa planet ini tidak memiliki perlindungan dari angin matahari. Misi ini juga menemukan bahwa Mars memiliki radiasi kosmik yang tinggi, yang berbahaya bagi makhluk hidup.
- Menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Misi ini adalah misi pertama yang berhasil menggunakan teknologi komputer dan penyimpanan data digital, yang memungkinkan wahana antariksa untuk mengambil dan mengirimkan gambar dan data dengan lebih efisien dan akurat. Misi ini juga berhasil menggunakan sistem navigasi bintang, yang memungkinkan wahana antariksa untuk menentukan posisi dan arahnya dengan bantuan bintang-bintang. Misi ini juga berhasil menggunakan sistem komunikasi radio, yang memungkinkan wahana antariksa untuk berkomunikasi dengan Bumi melalui antena parabola berdiameter besar.