Netizen Indonesia Teror Nomor Ponsel Dubes Israel untuk PBB karena Bocorkan Nomor Pemimpin Hamas
Selama debat kemarin di Sidang Umum PBB yang membahas seruan gencatan senjata dalam Perang Israel-Hamas, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menunjukkan foto Yahya Sinwar serta nomor telepon pemimpin Hamas tersebut.
"Untuk Gencatan Senjata Hubungi: +970-599373765, Minta Yahya Sinwar," demikian tulis di sebelah foto tersebut, seperti dilansir laman the Jerusalem Post, Rabu (13/12).
Sebagai tanggapan terhadap penyebaran nomor Sinwar, Hamas membalas perbuatan Erdan dengan menyebarkan nomor duta besar tersebut.
Dalam sebuah unggahan di Twitter netizen Indonesia ada yang membocorkan nomor ponsel Erdan +972 50 593 6500 disertai kata-kata: "saya tunggu julidnya netizen Indonesia".
Sejak saat itu, Erdan menerima banyak hinaan dan serangan pribadi yang gencar dikirimkan ke ponselnya.
Kantor berita Channel 13 Israel pada Selasa malam mencoba menelepon nomor Yahya Sinwar.
Jurnalis Gil Tamari menelepon nomor tersebut. Namun, tampaknya nomor itu dinonaktifkan atau teleponnya mati, karena nomor tersebut langsung masuk ke pesan suara.
"Yahya Sinwar, jika saya menghubungi Anda dan ini benar nomor telepon Anda, lebih baik Anda menyerah," tambah Tamari. Sementara orang lain menambahkan "Dan kembalikan para tawanan."
berita untuk kamu.
Sebagian besar pelecehan yang diterima Erdan dikirimkan dari nomor telepon Indonesia. Isinya sebagian besar berupa ancaman terhadap dirinya dan keluarganya, seperti mengatakan bahwa mereka akan segera membunuhnya dan keluarganya.
Salah satu pesan dimulai dengan kalimat cukup ramah dengan mengatakan "Hai, mengapa Anda mencoba mengatakan ini adalah nomor pemimpin kami." Namun, nada suaranya berubah dengan cepat, "Kami bisa membunuh Anda dan keluarga Anda dalam waktu singkat."
- Pandasurya Wijaya
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Baca Selengkapnya4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Baca SelengkapnyaDelegasi Israel melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan rencana pembangunan tembok ini.
Baca SelengkapnyaMuncul desakan agar pemerintah menetapkan keadaan darurat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaTentara tersebut diduga menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Baca SelengkapnyaPejabat ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dua hari kemudian.
Baca Selengkapnya