Arkeolog Temukan Makam Prajurit Abad ke-4, Isinya Ada Koin Perak Bergambar Dewi Athena dan Hercules
Di situs arkeologi itu arkeolog menemukan 19 makam kuno.

Di Padula, yang terletak di wilayah Campania, Italia selatan, pihak berwenang mengumumkan penemuan luar biasa berupa 19 makam kuno selama penggalian arkeologi.
Penemuan ini mengungkap berbagai barang kuburan dan artefak yang memberikan wawasan berharga tentang warisan sejarah dan budaya daerah tersebut.
Pada Rabu 5 Februari, pihak berwenang mengungkap hasil dari operasi penting yang bertujuan melindungi warisan budaya. Soprintendenza Archeologia Belle Arti e Paesaggio dari Salerno dan Avellino, bekerja sama dengan Kejaksaan Lagonegro dan Carabinieri’s Nucleo Tutela Patrimonio Culturale, menyampaikan kepada media dan masyarakat hasil dari penggalian arkeologi yang dilakukan setelah terdeteksinya aktivitas konstruksi ilegal di Padula, wilayah Campania, Italia selatan.
Pada musim panas lalu, muncul laporan mengenai pekerjaan konstruksi ilegal di sebidang tanah di daerah Contrada Cicirelli, di mana sebuah kandang ternak direncanakan akan dibangun. Namun, aktivitas ini menyebabkan kerusakan signifikan pada sekelompok makam kuno.
Setelah menilai situasi, pihak berwenang segera mengamankan area tersebut dan, bersama dengan Soprintendenza, melakukan intervensi mendesak untuk memulihkan dan melestarikan sisa-sisa yang terkena dampak.
Penggalian ini menghasilkan penemuan 19 makam, sebagian besar berjenis "a cappuccina," yang ditandai dengan tempat tidur dan dinding yang terbuat dari tegulae, dengan penutup yang juga terdiri dari lempengan keramik yang disusun dalam bentuk atap pelana.
Dalam beberapa kasus, jenazah dikuburkan langsung di lubang yang digali di tanah, ditandai dengan sebuah batu besar yang menunjukkan posisi kepala jasad.
Selain itu, beberapa makam ini berisi barang-barang kuburan, yang sebagian besar terdiri dari keramik berlapis hitam dan vas yang dihiasi dengan gambar figur perempuan berwarna merah, yang dikaitkan dengan bengkel di wilayah Lucania, kemungkinan besar berlokasi di Vallo di Diano.
Beberapa vas ditemukan di luar makam, menunjukkan adanya ritual yang dilakukan setelah pemakaman. Para ahli memperkirakan temuan ini berasal dari paruh kedua abad ke-4 SM.
Salah satu penemuan paling luar biasa adalah makam nomor 64, sebuah makam "a cappuccina" yang berisi kumpulan benda pemakaman, termasuk beberapa vas berlapis hitam dan sebuah pot kecil tanpa dekorasi.
Di dalam pot ini, para arkeolog menemukan koin perak, diobol yang dicetak di Tarentum antara tahun 380 dan 325 SM, menampilkan gambar dewi Athena di sisi depan dan representasi Hercules yang membunuh singa Nemea di sisi belakang.

Selain itu, salah satu lempengan yang menutupi makam menampilkan ukiran sederhana yang dibuat sebelum proses pembakaran, menggambarkan sosok seorang pria menunggang kuda. Kuda tersebut digambarkan sedang berlari kencang, sementara penunggangnya, yang mengenakan helm, mengangkat satu lengan seolah-olah hendak melempar sebuah benda, kemungkinan tombak. Detail ini menunjukkan jasad itu mungkin adalah seorang prajurit, yang menandakan status tinggi dalam komunitasnya.
Dalam makam lain, para peneliti mengidentifikasi kumpulan barang kuburan yang terdiri dari banyak vas berlapis hitam dan berfigura merah, termasuk sebuah krater—wadah yang terkait dengan ritual simposium—yang dihiasi dengan gambar perempuan.
Selain artefak keramik, ditemukan juga sebuah pisau besi, sabuk perunggu yang dikenakan oleh almarhum saat pemakaman, beberapa batang logam, dua penyangga api, dan sebuah kaki lilin dari timah.
Keberadaan sabuk tersebut menunjukkan jasad itu juga merupakan seorang prajurit, sementara barang-barang rumah tangga semakin memperkuat gagasan ia memiliki peran penting baik dalam kehidupan domestik maupun sosial.
