Sarkofagus atau peti mati yang ditemukan masih disegel.

Ada tiga kereta perang yang ditemukan dan semuanya dalam kondisi utuh.

Temuan makam ini termasuk salah satu situs pemakaman arkeologi milik non-kerajaan terbesar di Mesir kuno.

Sebagian besar orang yang dikubur di makam kuno ini adalah orang kaya.

Struktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.

Gambar kereta semacam ini biasanya dicetak pada koin Romawi.

Artefak ini ditemukan di sebuah rumah kecil yang masih berdiri sejak logam seperti tembaga dan emas digunakan untuk pertama kalinya.

Guci ini diperkirakan berasal dari abad ke-1 SM dan abad ke-1 M.

Wanita yang diduga pejuang ini dikubur di pemakaman khusus laki-laki, yang membuat sosoknya semakin misterius.

Para peneliti tidak menduga menemukan kuburan Islam ketika sedang menggali untuk meneliti komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut.

Arkeolog juga menemukan tumpukan kayu bakar bekas kremasi.

Dalam makam tersebut juga ditemukan barang-barang berharga, termasuk barang pecah belah, tembikar dan sisir bergigi rapat.

Arkeolog di Jerman menemukan makam kuno dari abad ke-4 berisi jasad dan sisir yang kondisinya masih utuh.

Makam ini adalah milik seorang elit, dari kalangan terpandang.

Makam ini milik masyarakat nomaden yang hidup pada abad ke-1 Masehi.

Makam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.

Setiap sisi dari kuil ini menghadap ke pegunungan dan jasad yang dikubur diletakkan dalam posisi bersujud.

Penemuan ini dipicu oleh laporan adanya fitur yang terlihat di lahan gambut.