Sejak Muda Pria Ini Hobi Berbisnis Meski Ayahnya Pejabat, Kini Digadang Jadi Cawapres
Sosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Sosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Anak merupakan harta paling berharga bagi orang tua.
Sosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang.
Terpisah dari sang istri masih bisa ditahan, tapi menahan rindu pada anak sulung tak bisa dibendung.
merdeka.com
Sosok ini tak lain Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Anak sulung dari pasangan Joko Widodo dan Iriana ini lahir pada tahun 1987.
Kata Gibran juga merupakan singkatan dari gigih dan berani. Sementara Raka artinya kebijaksanaan, dan Bumi diartikan sebagai tanah.
Sesuai dengan nama yang diberikan kepadanya, Gibran dikenal sebagai seorang pemimpin yang sederhana dan apa adanya. Sosoknya begitu akrab dan dekat dengan warga Solo, bahkan dia juga terbuka dengan seluruh masyarakat Indonesia.
merdeka.com
Bakat wirausaha yang dimiliki sang ayah tampaknya juga turun ke putra sulungnya.
Setelah lulus dari University of Technology Insearch di Australia tahun 2010, Gibran kembali ke tanah air dan memulai bisnis pertamanya.
Meski saat itu sang ayah menjabat sebagai Walikota Solo, Gibran enggan berpangku tangan.
Melihat semangat bisnis yang dimiliki anaknya, sang ayah kemudian menawari Gibran untuk melanjutkan CV Rakabu yang bergerak di bidang usaha mebel.
Namun, kakak dari Kaesang Pangarep ini tak tertarik dan memilih untuk terjun ke bisnis kuliner.
merdeka.com
Kehadiran Chilli Pari disambut baik oleh masyarakat Solo dan kini telah berkembang pesat.
Semulanya hanya menyediakan jasa katering, kini dipercaya menjadi jasa perlengkapan acara.
Popularitas Chili Pari nampaknya masih terus meningkat. Hingga saat ini, Chili Pari masih aktif menyediakan jasanya di area Solo dan telah merambah ke beberapa daerah Jawa Tengah lainnya.
Selain Chili Pari, Suami dari Selvi Ananda ini juga membangun beberapa lini usaha lain seperti Martabak Kota Baru (Markobar), Pasta Buntel, Goola, Kerjaholic, iColor, Mangkokku, Siap Mas, dan memproduksi jas hujan bersama adiknya, Kaesang, yang diberi nama Tugas Negara Bos!
Hingga akhirnya, pada tahun 2020 lalu Gibran mencalonkan diri menjadi Walikota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa yang menang telak atas lawannya, dengan perolehan suara 87,15 persen.
Selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Solo ini berhasil melakukan gebrakan pembangunan di kota kelahirannya. Misalnya, pada Januari 2022 Gibran melalui Pemkot Solo merevitalisasi Pasar Legi.
Kemudian merevitalisasi Taman Balekambang yang digadang bakal menjadi destinasi wisata layaknya Candi Borobudur.
Selain itu, Ayah dari Jan Ethes dan Lembah Manah ini juga merombak Pasar Malam Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto. Keputusannya ini juga dinilai sebagai langkah yang cerdas. Sebab, belakangan ini orang menyamai Ngarsopuro layaknya Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Tak hanya di bidang infrastruktur, Gibran juga pernah memecat Lurah Gajahan yang diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli).
Kemudian, di tahun 2023 Solo mendapatkan penganugerahan Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini menegaskan komitmen Pemkot Surakarta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan kota.
Bahkan, keberhasilan Gibran dalam memimpin kota Solo membuat namanya masuk dalam daftar salah satu bakal wakil calon presiden Prabowo Subianto.
Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca SelengkapnyaManisnya kesuksesan Rizal tidak didapat secara instan.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.
Baca SelengkapnyaSekitar 75 persen asisten rumah tangga di Indonesia adalah perempuan, yang mana sebagian besar dari mereka berasal dari kawasan pedesaan.
Baca SelengkapnyaJika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.
Baca Selengkapnya