
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dijadwalkan bakal memulai proses uji coba pada September 2023 mendatang. Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
"Kemarin saya sudah coba untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung, so far progresnya baik. Jadi kita lagi terus tes keretanya, dan harusnya sih September ini kita bisa uji coba, enggak ada isu," kata Kartika di sela-sela kegiatan ASEAN Fest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Begitu juga dengan stasiun akhir di Padalarang yang sesuai dengan rencana.
"Stasiun Halim kemarin saya review sudah 99,7 persen. (Stasiun) Padalarang juga, progres jadi kita on track," kata Tiko.
Termasuk persiapan transportasi pendukung. Sehingga, akses dari dan menuju Stasiun Tegalluar juga akan tersambung dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Masjid Al Jabbar.
Tiko berharap nanti masyarakat bisa memilih turun di Stasiun Padalarang atau di Stasiun Tegalluar.
"Kalau yang di Bandung Barat turun di Padalarang. Kalau yang ke Bandung Timur turun di Tegalluar nanti mereka bisa masuk ke kota melalui multi moda. Ada kereta, atau bus juga," imbuhnya.
Terkait uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung per September 2023 mendatang, Tiko masih menunggu lampu hijau dari Kementerian Perhubungan.
"Kita belum tahu tanggalnya. Nanti kita lihat, kan itu terkait greenlight Kemenhub. Nanti kita lihat kapannya bisa full operation, tapi kita uji coba operasi September dulu," pungkas Tiko.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Reporter Maulandy melaporkan kesiapan pemerintah untuk melaksanakan uji coba kertea cepat Jakarta-Bandung.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaKejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perselingkuhan itu dilaporkan istri tersangka berinisial NR (22).
Baca SelengkapnyaHartanya di masa ia berjaya ditaksir miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaUpaya pria lanjut usia berinisial ES (61) menyelamatkan anjingnya berakhir tragis. Pensiunan ASN ini tewas ditabrak kereta api bersama binatang peliharaannya.
Baca Selengkapnya