Menteri Usul Seleksi CPNS Dibuka Kapan Saja, Pengamat Ingatkan PNS Titipan
Tauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.
Tauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengusulkan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dibuka fleksibel. Artinya, rekrutmen tidak hanya satu tahun sekali.
Hal itu disampaikan langsung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) terkait RUU ASN di Istana Negara, Rabu (13/9).
"Selama ini kalau ada pensiun, untuk merekrut pegawai baru itu siklusnya menunggu ritual tahunan. Sementara kadang-kadang ada guru meninggal atau resign, sehingga terpaksa diisi dulu oleh honorer yang kemudian jadi masalah di kemudian hari," kata Anas dalam keterangannya, Kamis (14/9).
Usulan tersebut dinilai cukup baik. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, dengan rekrutmen ASN secara fleksibel kekosongan jabatan dapat diisi dengan cepat.
Meski jika dilihat efektivitasnya, pelaksanaan rekrutmen ASN satu tahun sekali, lebih efektif. Namun, hal tersebut bukanlah kendala yang besar.
"Jangan mentang-mentang fleksibel jadi satu bulan sekali," ujar Tauhid.
Yang jelas, menurut Tauhid, jika pelaksanaan rekrutmen ASN dibuka sesuai kebutuhan, ini menjadi kesempatan besar bagi calon pelamar untuk mengikuti seleksi berulang kali di kementerian atau instansi berbeda.
Disinggung mengenai transparansi dalam rekrutmen ASN secara fleksibel, Tauhid menilai hal tersebut tergantung keterbukaan informasi instansi terhadap publik. Jika pada satu instansi tengah membuka seleksi atau rekrutmen, dan mengumumkannya, potensi 'ASN titipan' sulit terjadi.
Pertama, terkait transformasi rekrutmen dan jabatan ASN.
Kedua, terkait kemudahan mobilitas talenta nasional. Dulu, mobilitas talenta hanya dalam dan antarinstansi pemerintah. Lewat RUU ini, mobilitas talenta bisa dijalankan untuk menutup kesenjangan talenta.
Ketiga, soal percepatan pengembangan kompetensi ASN. Nanti, polanya tidak lagi klasikal dan skema pembelanjarannya dibuat terintegrasi.
Keempat terkait dengan kinerja. Permasalahannya, kinerja pegawai belum sepenuhnya mencerminkan kinerja organisasi.
Untuk itu, ke depan pengelolaan kinerja dilaksanakan untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.
Kelima, dengan terbitnya UU ASN yang baru, penataan tenaga non-ASN diharapkan segera diselesaikan.
Keenam, percepatan digitalisasi manajemen ASN juga akan segera diwujudkan. Permasalahan yang selama ini ditemui yakni tidak adanya data sistem yang terintegrasi.
Dalam undang-undang yang baru ini kata Anas, teknologi digital sudah terintegrasi sejak didesain.
Ketujuh, terkait penguatan budaya kerja dan citra institusi. ASN telah memiliki patokan nilai yakni BerAKHLAK.
Kemenkes hanya membuka lowongan untuk 30 PPPK saja.
Baca SelengkapnyaTerdapat 572.496 formasi yang akan dibuka dalam seleksi tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaInstansi Pemerintah yang paling diminati pada Seleksi CPNS dan PPPk 2023.
Baca SelengkapnyaJika ingin berpeluang untuk lolos seleksi, ada baiknya mendaftar di instansi yang sepi peminat.
Baca SelengkapnyaPihak BKN Medan memastikan kendala tersebut sudah diselesaikan dan pelaksanaan tes seleksi SKD CPNS berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaJika ingin mendaftar, Anda harus mengetahui persyaratan umum, dokumen yang dibutuhkan dan membuat akun SSCASN.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan pendaftaran, peserta harus memastikan sudah mendaftar SSCASN terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaCalon pelamar CPNS 2023 dan PPPK sebaiknya memperhatikan dulu formasi CPNS dan PPPK yang dibuka oleh instansi pemerintah.
Baca Selengkapnya