Luncurkan Program Bansos, Pemerintah Target Harga Beras Turun Jadi Rp11.000 per Kg
Pemerintah terus berupaya menurunkan harga beras, salah satunya dengan program bansos.
Pemerintah terus berupaya menurunkan harga beras, salah satunya dengan program bansos.
Total alokasi yang digelontorkan sekitar 640 ribu ton beras, yang akan diterima secara bertahap selama tiga bulan sejak September-November 2023.
Merdeka.com
Selain dari uluran bansos beras dan stok cadangan beras pemerintah yang dimiliki, Arief menilai harga beras juga bergantung terhadap produksi gabah kering petani (GKP).
"Kita tergantung produksi. Kalau produksi GKP-nya ada dan banyak, harga otomatis turun. Karena sekarang semester kedua cuma 30 persen, ini waktunya kita gelontorkan stok," kata Arief.
Senada, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menggantungkan harapan terhadap produksi beras petani agar harga beras bisa ikut turun. Sebab, penurunan harga beras tidak bisa serta merta dilakukan dengan membuat petani dan pedagang merugi.
"Ya kita lihat prosesnya dong, tidak bisa hari ini terus turun kan. Karena pedagang sekarang yang belinya mahal tidak mungkin dia jual murah. Kan rugi dia," kata Budi.
Setidaknya mengikuti harga beras operasi pasar atau Stabilisasi Harga Pasokan (SPHP) di kisaran Rp 10.900 per kg.
Sebelumnya, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras pemerintah mengalami kenaikan per 1 September. Semula, harga beras tersebut ukuran 5 Kg senilai Rp47.000, kini naik menjadi Rp54.500
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
"Kemudian harganya ini memang ada penyesuaian maksimal Rp10.900 per Kg. Ini harga penyesuaian, dan ini isinya sangat baik," ujar Arief saat meninjau ketersediaan beras SPHP bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9).
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Program ini bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaProgram BBM Satu Harga bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM.
Baca SelengkapnyaSalah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras agar memperkuat intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga beras.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menawarkan Program Pasar AMIN sebagai solusi harga bahan pokok mahal
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap program 100 hari pertama apabila terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Basri, salah satu program yang paling diunggulkannya saat ini adalah dana RT.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaMenurut PAN, program PANser Murah bisa meringankan beban masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnya