Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Sekaligus Eksportir Ubi Madu ke Singapura dan Korea Selatan<br>

Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Sekaligus Eksportir Ubi Madu ke Singapura dan Korea Selatan

Keputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.

Khairul Sukses  jadi Petani dan Eksportir  Ubi Madu ke Singapura dan Korea Selatan

Sejak dirumahkan dari pekerjaannya akibat dampak pandemi Covid-19, Khairul beralih menjadi petani umbi-umbian hingga cabai.

Keputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.

Melalui akun YouTube CapCapung, Khairul bercerita, pada Maret 2020 saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, perusahaan tempat dia bekerja memutuskan untuk pengurangan karyawan.

Nama Khairul masuk dalam daftar karyawan yang dirumahkan sampai batas waktu tak tertentu.

Tak ada pekerjaan di Jakarta, Khairul memutuskan kembali ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Selama berada di Magelang, dia mengamati aktivitas warga setempat yakni bertani. Dia pun tergerak menjadi petani.

Namun, bukan sebatas petani. Khairul ingin hasil pertaniannya memiliki kualitas premium hingga dapat diekspor. 

Berkat sejumlah referensi dari beberapa channel di YouTube, Khairul memulai langkahnya menjadi petani umbi-umbian.

Alasan Khairul memilih umbi-umbian, karena orientasinya untuk menjadikan hasil taninya sebagai komoditas ekspor.

Saat itu, modal yang dia keluarkan Rp11 juta. 

Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Ubi Madu dan Diekspor ke Singapura dan Korea Selatan

Biaya itu diperuntukan sewa traktor Rp600.000 untuk menggarap tanah 1 hektar, Rp4 juta untuk jasa cangkul, Rp2 juta untuk bibit, sisanya untuk pendangkiran.

Namun, untuk melakukan ekspor bukan semudah yang dibayangkan Khairul. 


Perlu ada jejaring dan informasi luas tentang ekspor.

merdeka.com

"Saya tanya-tanya ke komunitas ekspor, komoditas apa yang bisa diekspor, katanya ubi madu. Akhirnya saya fokus ubi madu untuk ekspor," kata Khairul dikutip pada Jumat (17/11).

Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Ubi Madu dan Diekspor ke Singapura dan Korea Selatan

Keuletan dan keluwesan Khairul berbuah manis, ubi madu yang dia tanam mampu menembus pasar Singapura dan Korea Selatan. 

Modal yang dikeluarkan Khairul untuk memulai bertani pun meraup untung melimpah hingga ratusan juta per bulan.

Khairul berpesan kepada generasi muda, agar tergerak menjadi petani demi kemandirian pangan nasional.

"Di samping itu, selama orang masih makan bertani itu usaha yang menguntungkan. Jika di perjalanan menjalani naik turun, itu biasanya," 

pesan Khairul.

merdeka.com

Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Ubi Madu dan Diekspor ke Singapura dan Korea Selatan

Artikel ini ditulis oleh
Anisyah Al Faqir

Editor Anisyah Al Faqir

Keputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.

Reporter
  • Yunita Amalia

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Gagal Jawab soal Ekspor Singkong, Jubir Anies: Mudahkan Akses Jika Niat dan Berpihak Petani

Prabowo Gagal Jawab soal Ekspor Singkong, Jubir Anies: Mudahkan Akses Jika Niat dan Berpihak Petani

Menurut mantan Menteri Perdagangan tersebut, kunci untuk melindungi dan memberdayakan petani singkong hingga mampu mengekspor singkong adalah kemudahan akses

Baca Selengkapnya icon-hand
Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional Jika Kenaikan UMP 15 Persen di 2024 Tak Dipenuhi

Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional Jika Kenaikan UMP 15 Persen di 2024 Tak Dipenuhi

Pengusaha yang diwakili Apindo DKI menginginkan kenaikan upah minimum berkisar 3-4 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penuh Khidmat, Potret Peringatan HUT ke-78 RI di KBRI Seoul

Penuh Khidmat, Potret Peringatan HUT ke-78 RI di KBRI Seoul

Setelah upacara, seluruh peserta mengikuti acara syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dubes Sulis.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET

Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET

Pupuk bersubsidi ini hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran

Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran dinilai sosok yang tepat untuk bisa menjamin kesejahteraan para petani yang ada di Indonesia khususnya Jateng.

Baca Selengkapnya icon-hand
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Kelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus

Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus

Baca Selengkapnya icon-hand