Sambil Menangis dan Mengucap Syukur, Seorang Perawat di Palestina Histeris Suaminya Mati Syahid Dalam Perang
Konflik antara Palestina dan Israel saat ini kembali memanas.
Sebuah video sedih merekam momen seorang perawat di Palestina menangis saat mendengar kabar suaminya tewas dalam perang, beredar di media sosial.
Perawat wanita itu menangis sembari mengucap syukur dan menyebut jika sang suami meninggal dalam keadan syahid. Simak ulasan selengkapnya:
Momen Sedih Perawat di Palestina
Melansir dari unggahan di Instagram, membagikan video merekam momen saat seorang perawat di Palestina tengah menangis keluar dari rumah sakit.
Rupanya, perawat tersebut mendengar kabar jika suaminya tewas saat agresi militer Palestina-Israel terjadi.
"Seorang perawat sedang berjibaku menolong korban serangan zionis israel di Rumah Sakit, tiba-tiba mendapat kabar kalau suaminya syahid," tulis keterangan unggahan.
Ucap Rasa Syukur
Sambil menangis, perawat wanita itu keluar dari rumah sakit untuk menemui anak perempuannya.
Dia terdengar berkali-kali mengucap syukur dan menyebut jika dirinya lega mendengar kabar suaminya mati syahid.
"Suamiku syahid wahai semua orang. Suamiku syahid sedangkan aku sibuk di rumah sakit. Ashadualla ilaha illallah wa ashhadu anna muhammadarrasulullah," ucap perempuan dalam video.
"Perawat ini paham betul bahwa orang yang syahid sejatinya tidak benar-benar mati, namun ia hidup di sisi Tuhannya.," tulis keterangan unggahan.
berita untuk kamu.
Peluk Anak
Setelah bertemu dengan anak perempuannya, perawat tersebut langsung memeluk sang anak.
Tangis keduanya pun langsung pecah ketika berpelukan.
"Ya Allah. ayahmu syahid," kata si wanita.
"Air mata yang jatuh bukan lagi karena ditinggal wafat suaminya, namun karena setelah ini ia akan menahan rindu kepada suaminya sampai mereka berkumpul lagi di Jannah-Nya," tulis keterangan.
Sebagai informasi, orang yang mati syahid dapat dikatakan sebagai golongan yang meninggal dan memiliki derajat mulia.
Seseorang dapat dikatakan mati syahid jika memenuhi beberapa keadaan saat meninggal dunia.
Meliputi dalam keadaan beriman, berada di jalan Allah, dan tidak diperbudak oleh siapa pun baik secara rohani maupun jasmani.
Seperti diketahui, jika perang antara Palestina-Israel di jalur Gaza kembali terjadi.
Ratusan orang dikabarkan tewas dalam peristiwa ini sementara ribuan lainnya luka-luka.
- Khulafa Pinta Winastya
Momen pelajar asal Palestina mendapat beasiswa dari Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaPesta Rakyat Ganjar-Mahfud diisi doa untuk Palestina
Baca SelengkapnyaBerikut momen wanita tua Israel memberikan salam perpisahan ke pejuang Palestina ketika dibebaskan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.
Baca SelengkapnyaBegini kondisi memprihatinkan gadis Palestina usai menjadi korban serangan Israel. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPersiraja didenda oleh Komdis gara-gara penonton masuk lapangan membawa bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai tindakan dukungan dari anak-anak itu bisa mengasah kepekaan sosial.
Baca Selengkapnya