Objek Aneh Ini Dikira Ilmuwan Tanda Kehidupan di Mars, Ternyata Malah Kena Prank
Berikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Berikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Planet tersebut pun dianggap memiliki potensi kehidupan dan dapat dihuni. Karena hal ini, ilmuwan berbondong-bondong melakukan penelitian terhadap planet ini untuk menentukan apakah potensi kehidupan itu benar-benar ada.
Sering kali dalam penelitiannya, para ilmuwan menemukan hal-hal menarik yang diduga sebagai tanda-tanda adanya kehidupan.
Bahkan tak jarang mereka tertipu karena nyatanya benda-benda itu bukanlah tanda-tanda kehidupan sama sekali.
Menurut laporan LiveScience, Senin (9/10), berikut adalah objek-objek aneh yang disangka sebagai tanda kehidupan di Mars padahal hanya ilusi optik:
Robot penjelajah Mars pernah menemukan objek aneh berbentuk menyerupai buku pada 15 April kemarin.
Batu merah ini tampak seperti dua bagian buku terbuka, dengan satu halaman yang membeku di tengah proses pembalikan.
Meski terlihat seperti buku, tetapi ukuran objek ini sangat kecil, hanya berukuran 2,5 sentimeter. Batuan ini terbuat dari mineral yang ditinggalkan oleh air purba.
Universitas Arizona pernah membagikan gambar wajah boneka beruang yang sedang tersenyum pada 25 Januari tahun ini.
Wajah bonek itu lengkap dengan dua mata serupa manik-manik, hidung kancing, dan mulut yang terangkat.
Tapi yang perlu diketahui adalah fakta wajah boneka beruang itu diduga adalah pecahan bukit di tengah kawah purba Mars.
Sebuah gambar yang ditangkap NASA pada 1976 telah menimbulkan berbagai teori konspirasi dan mitos akan keberadaan kehidupan di Mars.
Dikenal sebagai “Wajah di Mars”, bayangan di gunung Mars ini benar-benar terlihat seperti wajah dalam sudut pandang yang luas.
Banyak orang yang percaya bahwa ‘wajah’ ini sengaja dibuat sebagai struktur buatan yang dibangun oleh peradaban Mars kuno.
Tetapi foto yang diambil oleh Mars Express Orbiter dan pesawat ruang angkasa lainnya membuktikan bahwa dalam jarak yang lebih dekat, gunung ini sama sekali tidak terlihat seperti wajah.
Di tahun 2018, seorang peneliti pernah membuat klaim kontroversial tentang bagaimana makhluk asing pernah melintasi permukaan Mars.
Bukti yang ditunjukkannya adalah gambar struktur mirip tongkat yang masing-masing berukuran sebutir beras, melintasi batu Mars. Klaim ini dibantah peneliti NASA dengan cepat.
Mereka mengatakan bahwa fitur yang serupa seperti itu banyak juga terdapat di Bumi, di wilayah garam terkonsentrasi di air, seperti danau yang menguap.
Memang kehadirannya menunjukkan bukti bahwa di masa lalu, pernah ada sungai dan danau di Mars. Tetapi ini belum membuktikan adanya makhluk hidup di sana.
Di tahun 2019, Badan Antariksa Eropa (ESA) menunjukkan gambar yang menyerupai laba-laba berbulu dengan ukuran raksasa yang menjulurkan kakinya melintasi gunung Mars.
Nyatanya, gambar ini adalah jalur ratusan tornado kecil atau dikenal sebagai setan debu yang melintasi punggung bukit di Mars.
Pada 2007, sebuah pemandangan menarik ditangkap oleh penjelajah Spirit di Mars.
Pemandangan ini adalah pemandangan seorang manusia yang mengenakan jubah dan sedang berlutut dalam doa.
Tentu saja pemandangan yang ditangkap di dataran tinggi Home Plate di cekungan dalam pegunungan Columbia Hills, Kawah Gusev ini hanyalah sebuah batu yang berkat ilusi optik terlihat seperti manusia.
Ironis, meski manusia belum menghuni Planet Mars, namun jejak sampah sudah ada.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaBaru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Baca SelengkapnyaSudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaMengangkut peralatan berukuran besar ke luar angkasa tentu menjadi hal sulit dan akan memerlukan biaya yang mahal.
Baca SelengkapnyaSeorang peneliti astrobiologi di Jerman mengungkap pihak yang bertanggung jawab membunuh kehidupan "alien" di Mars 50 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca Selengkapnya