Kenali Baby Blues Syndrome, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Perasaan sedih berlebihan, mudah marah, dan cemas pada ibu yang baru melahirkan.
Perasaan sedih berlebihan, mudah marah, dan cemas pada ibu yang baru melahirkan.
Baby Blues Syndrome adalah kondisi emosional yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Gejala utamanya termasuk perasaan sedih berlebihan, mudah marah, dan cemas.
Kondisi ini muncul selama dua hari hingga tiga minggu setelah kelahiran bayi.
Menurut World Health Organization (WHO), kasus Baby Blues Syndrome di Asia, berkisar antara 26-85%, dan di Indonesia, berkisar antara 50-70%.
Di Indonesia, diperkirakan 1 hingga 2 dari setiap 1000 kelahiran terpengaruh oleh kondisi ini.
Gejala Baby Blues Syndrome cenderung mencapai puncaknya pada hari ke-3 hingga ke-4 setelah melahirkan dan dapat berlangsung selama 14 hari.
Jika gejala tidak membaik setelah 2 minggu, berkonsultasi dengan dokter adalah tindakan yang disarankan untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Andini Dwi Arumsari, melansir dari situs website resminya.
Menurut Siloam Hospitals, penyebab Baby Blues Syndrome ada empat hal.
Menurut penelitian yang diungkap Galih Putri, S.Kep., Ns, dikutip dari situs website resmi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dukungan dari suami sangat berpengaruh.
Cara mencegahnya, penting melibatkan suami dalam memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak. Lalu, melakukan pemeriksaan awal dengan baik untuk mengurangi kasus postpartum blues ini.
Melansir dari laman website resmi Siloam Hospitals, begini caranya:
Baby blues adalah kondisi mental yang dapat terjadi pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaIbu berinisial A diduga mengalami Baby Blues Syndrome.
Baca SelengkapnyaBaby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca SelengkapnyaIbu yang baru saja melahirkan butuh support ayah. Tidak hanya berbagi peran dalam menjaga si kecil, tapi juga memberikan me time dan menjadi teman bicara.
Baca SelengkapnyaMunculnya depresi pasca melahirkan atau post partum blues pada ibu bisa disebabkan karena hormon setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaLenggogeni Faruk Halilintar bahagia menyambut kehadiran cucu keduanya, Baby Azura.
Baca Selengkapnya