Tekankan soal Hukum dan Keadilan, Ini Pidato Pertama Cawapres Mahfud MD
Mahfud MD berkomitmen ciptakan hukum yang adil
Mahfud MD berkomitmen ciptakan hukum yang adil
Menko Polhukam, Mahfud MD akhirnya dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
PDIP, PPP, Hanura dan Perindo sepakat bakal mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Deklarasi itu diumumkan langsung di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).
Dalam pidato pertamanya, Mahfud banyak menyingung soal penegakan hukum.
Berikut pidato lengkap Mahfud MD:
Adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama mas Ganjar meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera.
Bung karno dan Bung Hatta telah mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang emas kemerdekaan RI.
Mas Ganjar dan saya bersama-sama seluruh rakyat Indonesia akan melanjutkan upaya mewujudkan cita-cita menuju Indonesia emas tahun 2045.
Cita-cita Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan beradab dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045 akan terwujud jika kita memenuhi sejumlah syarat.
Yakni ideologi bangsanya kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royongnya hidup serta mengedepankan persaudaraan.
Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini insya Allah tuntas. Kalau hukumnya bagus maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga.
Misalnya di bidang sosial, politik, budaya, pertahanan keamanan, dan ekonominya.
Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi dalam implementasi penegakkannya memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi serta memberi perlindungan kepada masyarakat.
Dalam pembangunan politik negara kita menganut demokrasi dimana kekuasaan berada di tangan rakyat.
Dalam implementasinya, demokrasi membutuhkan nomokrasi. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat, sedangkan nomokrasi adalah kedaulatan hukum. Demokrasi tanpa nomokrasi akan anarkis, sementara nomokrasi tampa demokrasi akan sewenang-wenang. Sehingga keduanya harus berjalan seiring dan seimbang
Demokrasi menghargai perbedaan, dan perbedaan itu adalah fitroh, ciptaan Tuhan. Perbedaan di antara manusia, baik ras, suku, maupun agama itu karena diciptakan dan dikehendaki oleh Tuhan sendiri
Kalau Allah mau, kamu semua itu hanya satu jenis, tidak berbeda-beda. Tapi justru saya, Tuhan, yang menyebabkan kamu itu berbeda-beda agar kamu semua berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan
Itu firman Tuhan.
Indonesia yang beragam membutuhkan toleransi dan akseptasi. Akseptasi maknanya semua anak bangsa bisa bergabung dan bekerjasama dengan tetap dalam keyakinannya masing-masing.
Kita semua ketemu dalam prinsip memperjuangkan sesuatu yg sama diantara perbedaan.
Tidak perlu menajamkan perbedaan di antara kita yg memang sejatinya tidak bisa disatukan dalam semua hal.
Yang sama, yang pasti disetujui oleh setiap orang apapun ras dna kelompoknya adalah keadilan, pasti disetujui oleh siapapun.
Apapun agamanya pasti orang setuju pada penegakan hukum dan keadilan. Perlindungan pada masyarakat lemah dan perlindungan serta rasa kasih sayang kepada wong cilik
Saya berkeyakinan mas Ganjar adalah figur yang tepat memimpin bangsa Indonesia untuk mewujudkan semua cita-cita yang saya sebutkan tadi. Mempercepat dan melanjutkan program pembangunan sudah baik, tentu lalu memperbaiki juga yang keliru, dan melakukan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan jaman dengan tetap berpegang pada konstitusi
Saya sudah lama mengenal mas Ganjar. Pada 2004-2008, kami bersama-sama menjadi anggota DPR RI.
Kami berdua kerap berdiskusi bahkan saling mengunjungi saat mas Ganjar Pranowo memimpin jateng dan saya menjadi ketua MK.
Karena itu saya tau persis mas Ganjar adalah figur pemimpin yg merakyat dan berani. Berani memperbaiki yg bengkok-bekgok, berani menerima kritik, berani memperjuangkan nilai-nilai politik yang diyakini benar
Saya tahu juga mas Ganjar adalah dari keluarga muslim yang taat, yang selalu berkomitmen menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.
Amanat dari orang tuanya, amanat dari partainya dan terutama amanat dari rakyat.
Terakhir, saat ini saya mengemban amanat sebagai Menko Polhukam RI, yang tugasnya antara lain memastikan pemilu berjalan lancar dengan aman.
Karena tugas saya itu, maka selama ini saya tidak pernah sekalipun menyatakan akan ikut dalam kontestasi pemilu.
Saya juga tidak pernah berkampanye, memasang spanduk dan lain-lain, baru kali inilah yang pertama kali, saya menyatakan bersedia menjadi cawapres RI karena amanah yang sudah diberikan oleh ibu Megawati tadi bersama para pimpinan partai disaksikan oleh kita semua.
Bagi yang selama ini menunda untuk menentukan pilihan karena menunggu kepastian dari saya, maka saat ini saya menyatakan bersedia untuk ikut kontestasi.
Bersama mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri. Semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan dan keteguhan sikap saya serta keberanian-keberanian yang selama ini saya usahakan untuk selalu ditunjukkan kepada bangsa dan negara Indonesia.
Tentu saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden Jokowi yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini untuk berkhidmat kepada pemerintahan dgn leluasa, sehingga bisa ikut membangun bangsa dan negara.
Insyaallah dengan ridho Allah SWT, langkah kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera lahir batin, adil dan makmur, akan mendapatkan jalannya. Qobul.
Saya juga pada akhirnya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan persahabatan dan kerjasama selama ini kepada semua teman.
Tapi sebagian diwakili sebagian yang hadir di sini, ibu Puan, mas Prananda, kemudian bapak Arsjad Rasjid, bapak sekjen PDIP, dan bapak Olly Dondokambey, serta teman-teman yang lain.
Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama, diskusi dan dukungan selama ini sehingga pada hari ini saya mendapat kehormatan untuk berdiri dan menyatakan kesediaan kepada rakyat Indonesia untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.
Nama Menko Polhukam Mahfud Md menguat menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNama Menko Polhukam Mahfud MD menjadi sorotan menjelang pengumuman bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaJelang pemilu tidak perlu ada pemanggilan untuk proses hukum.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mundur sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel karena terbentur aturan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi menjadi bacawapres yang akan mendampingi bacapres Ganjar Pranowo. Ini sisi lain Mahfud MD yang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaDokumen perbaikan permohonan yang dilayangkan pemohon Almas Tsaqibbirru ternyata tidak ditandatangani oleh kuasa hukum dan Almas.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca Selengkapnya