Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
mahasiswa stip meninggal
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan asistensi kasus kematian mahasiswa tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta berinisial P (19).
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
"Nanti ditangani oleh Polres Jakarta Utara. Kita dari Polda membackup pelaksanaannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan.
- Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior
- Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Diberitahu Kampus Korban Dihajar di Toilet hingga Pingsan
- Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya
- Keluarga Korban Minta Kampus STIP Lindungi Saksi Agar Tidak Diintervensi
- Ilmuwan Temukan Bukti Populasi Manusia di Afrika Selamat dari Letusan Gunung Toba Sumatra 74.000 Tahun Lalu
- Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri
Dirreskrimum Polda Metro Jaya juga telah turun bersama-sama melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Beberapa orang saksi maupun terduga pelaku sedang dilakukan pemeriksaan.
"Kami mengecek TKP, sambil kita melakukan beberapa interview terhadap yang diduga pelaku maupun saksi yang lain. Harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman," ujar Wira.
Wira membocorkan ada beberapa orang terindikasi sebagai pelaku. Namun, keterlibatan maupun peran-peran masih perlu didalami lebih jauh.
"Sementara terindikasi ada yang kita sudah curigai tapi nanti kita akan pastikan ketika diambil keterangan lebih lanjut," dia menandaskan.
