Pesona Wae Rebo
Wae Rebo berada di ketinggian 1.100 mdpl. Dikelilingi perbukitan dan pegunungan.
wisataTiap Pulau di Indonesia memiliki berbagai suku daerahnya masing-masing. Ada fakta unik sebuah suku yang terpisah jauh dari asal muasal daerahnya. Contohnya Suriname, daratan ini berada di Amerika dan jauh dari Pulau Jawa. Namun penduduknya didominasi Suku Jawa Asli.
Desa Wae Rebo begitu eksotis, UNESCO menjadikannya konservasi warisan budaya Asia Pasifik. Lokasinya berada di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
- Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba
- Sosok Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama Ini Ikut Pemberontakan PRRI, Berujung Dicopot dari Jabatan
- Resmi Dibentuk, MKMK Bekerja Selama Sebulan Usut Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- Pertahankan HP, Remaja 16 Tahun di Tangsel Dibacok Kawanan Perampok Bersenjata Tajam
- Ular Sanca Predator Ayam di Tangsel Dikepung Warga karena Petugas Damkar Tak Kunjung Datang
- Begini Peran Pegi Setiawan Otak Dibalik Pembunuhan Berencana Vina Cirebon
Masyarakat adat Desa Wae Rebo mengungkapkan mereka berasal dari keturunan orang Minang. Ribuan tahun lalu, nenek moyang mereka menjelajah menggunakan kapal.
Keunikan Desa Wae Rebo tak hanya sejarahnya.
Bentang alamnya yang indah membuat wisatawan lokal hingga mancanegara menyambanginya.
Desa Wae Rebo berada di ketinggian 1.100 mdpl. Dikelilingi perbukitan dan pegunungan, seolah desa ini mengisolasi diri. Aksesnya juga sangat minim, perlu melewati hutan dengan tanjakan dan turunan yang beragam.
Empo Maro adalah pendiri desa Wae Rebo yang sebelumnya berpindah-pindah.
Hingga tepat pada 1.080 tahun lalu menetap pada lembah Golo Pando yang sekarang disebut Wae Rebo.
Keunikan lain Desa Wae Rebo berada pada rumah adat yang begitu terkenal. Bentuknya unik dan memiliki 7 bangunan. Adat dan kebudayaan mereka telah membaur dengan kebiasaan penduduk Pulau Flores. Namun arsitektur bangunannya masih memiliki unsur Minang.
Niang Dangka memiliki tinggi 15 meter dengan susunan 5 lantai. Tiap lantai punya peruntukan dari tempat tinggal hingga ritual adat. Satu Mbaru niang bisa ditinggali 6 hingga 8 keluarga. Ada 7 Mbaru Niang yang berada di Desa Wae Rebo.
Tak hanya Mbaru Niang, ada beberapa rumah penduduk lainnya yang tersebar di sekitar kompleks Mbaru Niang.
Anda tertarik berkunjung ke Wae Rebo?