Efisiensi Anggaran Kemenhan Terpangkas Rp26,9 Triliun, Ini Rinciannya
Pagu anggaran awal Kemhan sebesar Rp166.263.726.748.000, karena terdampak efisiensi menjadi Rp139.270.326.748.000.

Kementerian Pertahan (Kemhan) terdampak, efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. Anggaran yang terpangkas di Kemenhan sebesar Rp26.993.400.000.
"Pimpinan rapat dan anggota Komisi I yang saya hormati. Efisiensi anggaran Kemhan dan TNI sebesar Rp26,993 triliun," kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).
Diketahui, pagu anggaran awal Kemhan sebesar Rp166.263.726.748.000, karena terdampak efisiensi menjadi Rp139.270.326.748.000.
Donny menjelaskan, efisiensi terjadi dibeberapa pos diantaranya belanja barang sebesar Rp10.944.400.000.000. Kemudian, belanja modal Rp16.049.000.000.000.
"Efisiensi diambil dari belanja barang dan belanja modal. Belanja pegawai tidak dikenakan efisiensi," jelasnya.
Rincian Efisiensi di Kemenhan
Berikut rincian efisiensi di Kemenhan dan TNI menurut jenis belanja, unit organisasi dan sumberdana sebagai berikut:
A. Unit organisasi dan sumberdana sebagai berikut:
-Menurut jenis belanja
1. Belanja pegawai tidak dilakukan efisiensi
2. Belanja barang sebesar Rp10,94 trilin
3. Belanja modal Rp16,05 triliin
A. Efisiensi diambil dari belanja barang dan belanja modal
B. Belanja pegawai tidak dikenakan efisiensi
C. Anggaran tetap berapa pada dipa kemhan dan TNI namun dengan status diblokir
Berdasarkan organisasi
1. UO Kemhan sebesar Rp8,43 triliun
2. UO Mabes TNI sebesar Rp3,68 triliun
3. UO TNI AD sebesar Rp5,16 triliun
4. UO TNI AL sebesar Rp6,07 triliun
5. UO TNI AU sebesar Rp3,63 triliun
Berdasarkan sumber dana
1. Rupiah murni sebesar Rp20,34 triliun
2. Pinjaman luar negeri sebesar Rp4,71 triliun
3. Pinjaman Dalam Negeri sebesar Rp1,01 triliun
4. Penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp184,66 miliar
5. BLU sebesar Rp548,37 miliar
6. SBN Syariah Negara sebesar Rp193,29 miliar
Lebih lanjut, Donny menegaskan, pihaknya akan siap melaksanakan efisiensi yang diterapkan oleh Prabowo.
"Kemhan dan TNI siap melaksankan efisiensi anggaran sesuai inpres nomor 1 tahun 2025. Selanjutnya minta persetujuan dari Komisi I DPR RI," imbuh Donny.