Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Mereka memilih tak dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia.

Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan sebanyak 129 WNI yang berada di Palestina dan Israel memilih untuk tidak dievakuasi, meskipun konflik di antara kedua itu kembali memanas.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, ratusan WNI yang tidak mau dievakuasi adalah warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat atau yang telah memiliki pekerjaan tetap di Tepi Barat, Tel Aviv, dan Yerusalem.

“Tugas pemerintah adalah memberikan informasi mengenai penilaian situasi keamanan, tetapi pilihan (evakuasi) dikembalikan kepada masing-masing WNI. Kami tidak bisa memaksa,”

ujar Judha dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat.

Menurut dia, sesuai dengan UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, pemerintah telah menyampaikan informasi terkini mengenai situasi keamanan di Palestina dan Israel serta mengimbau pada WNI agar segera meninggalkan wilayah konflik.

Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

“Namun, berdasarkan informasi terkini, dari 133 WNI yang berada di luar Jalur Gaza, hanya empat orang yang ingin meninggalkan wilayah tersebut. Sementara yang lainnya (menolak dievakuasi) karena merasa aman,”

kata Judha.

Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Selain 133 WNI yang tersebar di sejumlah wilayah Israel dan Palestina, pemerintah mencatat 10 WNI berada di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran utama serangan udara militer Israel ke Palestina.

Dengan begitu, tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.

Respons Kemlu

Sejak perang kembali pecah yang dipicu serangan kelompok Hamas Palestina ke Israel pada 7 Oktober 2023, Kemlu segera melakukan koordinasi intensif dengan KBRI Amman, KBRI Kairo, KBRI Beirut, dan KBRI Damaskus, serta PTRI Jenewa untuk memperoleh informasi tentang situasi keamanan terkini serta mempersiapkan rencana evakuasi WNI.

Masing-masing perwakilan RI di Yordania, Mesir, Lebanon, dan Suriah juga melakukan koordinasi dengan otoritas negara setempat, termasuk dengan pihak imigrasi untuk mengantisipasi jika para WNI dievakuasi ke negara-negara tetangga Palestina dan Israel itu.

“Kemudian kita menyusun rencana kontijensi, termasuk rute skenario evakuasi,” ujar Judha.

Rute tersebut mencakup jalur darat menuju Amman, Yordania; jalur darat menuju Kairo, Mesir; serta jalur udara dengan penerbangan komersial menuju negara ketiga.

“Jadi kita tidak hanya menyusun satu skenario saja karena situasi di lapangan sangat sulit. Belajar dari pengalaman-pengalaman evakuasi sebelumnya, berbagai macam opsi kita buka, nanti pelaksanaannya bergantung pada situasi di lapangan,” tutur Judha, menjelaskan.

Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI
Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
Segini Gaji Tentara Israel, Paling Tinggi Capai Rp11 Juta per Bulan
Segini Gaji Tentara Israel, Paling Tinggi Capai Rp11 Juta per Bulan

Konflik antara Israel dan Palestina masih berlanjut.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pejabat PBB Mundur Usai Beberkan Dugaan Keterlibatan Amerika dan Inggris dalam Konflik Israel-Palestina
Pejabat PBB Mundur Usai Beberkan Dugaan Keterlibatan Amerika dan Inggris dalam Konflik Israel-Palestina

Langkah ini diambil sebagai bentuk protes karena kegagalan PBB untuk melindungi warga Palestina di Gaza dari tindakan genosida Israel.

Baca Selengkapnya
Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, PMI Sigap Kirim Bantuan Medis Senilai Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza
Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, PMI Sigap Kirim Bantuan Medis Senilai Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza

Berikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil

Konflik Palestina dengan Israel telah menelan ribuan orang tewas

Baca Selengkapnya
Agus Yudhoyono Pernah Tugas di Perbatasan Israel dan Libanon saat jadi Perwira TNI, ini Potretnya Pimpin Prajurit
Agus Yudhoyono Pernah Tugas di Perbatasan Israel dan Libanon saat jadi Perwira TNI, ini Potretnya Pimpin Prajurit

Potret lawas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat masih menjadi perwira TNI AD.

Baca Selengkapnya
"Jika Pemimpin Dunia Bilang Israel Punya Hak untuk Membela Diri, Di mana Mereka saat Rakyat Palestina Dibunuh dengan Kejam?"

Perang antara Israel dan Palestina kembali Pecah. Usai para pejuang Palestina menyerang, Israel membombardir Gaza dengan sadis.

Baca Selengkapnya
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,

Baca Selengkapnya