Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
pelecehan seksual![Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/27/1709009458459-4io09.jpeg)
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
![Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/27/1709009431066-6pd8yl.jpeg)
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) memutuskan menonaktifkan ETH dari jabatannya sebagai rektor Universitas Pancasila, menyusul terbongkar kasus dugaan pelecehan terhadap dua orang bawahannya.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Yoga Satrio. Dia mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk menonaktifkan ETH sebagai rektor.
- Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Diduga Lebih dari Satu, Salah Satunya Pegawai Honorer
- Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
- Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Buka-bukaan Terkait Kasus Dugaan Pelecehaan Seksual
- Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
- Pria di Makassar Bunuh dan Cor Jasad Istri dalam Rumah sejak 2018, Terungkap Setelah Anak Melapor
- Bebas dari Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Masih Berstatus Tersangka TPPU
"Menonaktifkan (ETH) sampai berakhirnya masa bakti rektor pda tanggal 14 Maret 2024," kata Yoga dalam keterangannya, Selasa (27/2).
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan RZ ke ke Polda Metro Jaya.
![Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/27/1709009441983-o3d0x.jpeg)
"Di LP saudari RZ sudah dilakukan pemeriksaan 8 saksi termasuk korban RZ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepda wartawan, Senin (26/2).
Namun Ade belum membeberkan tindak lanjut terkait laporan dengan korban inisial DF. Korban sebelumnya membuat laporan ke Bareskrim Polri, namun dalam perjalanannya kasus itu ke Polda Metro Jaya. "Satu nanti kita update lagi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya.