Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa
Banyak produk vape dijual tanpa adanya pengawasan dari otoritas kesehatan di Indonesia.
vape![Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/30/1703892124705-ec0ib.jpeg)
Banyak produk vape dijual tanpa adanya pengawasan dari otoritas kesehatan di Indonesia.
![Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/30/1703892063413-vtttfg.png)
Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris meminta pemerintah Indonesia untuk merespons dengan serius desakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penggunaan rokok elektrik atau vape dengan berbagai varian rasa.
"Saya rasa kekhawatiran dari WHO harus kita tanggapi juga secara serius. Pemerintah harus mengkaji tentang perlu-tidaknya melakukan pelarangan terhadap vape dengan perasa atau memperketat penjualan vape secara umum, khususnya penjualan kepada yang di bawah umur," kata Charles dalam keterangannya, Jumat (29/12).
- Inilah Finalis Mobil dan Sepeda Motor Terbaik Indonesia versi Forwot
- Polisi Gadungan Minta Jatah THR ke Distributor Air Mineral di Jaktim
- Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri
- Unik, Warna Motor Ngejreng Justru Paling Laris di Sulsel
- Potret Terkini Lutviana Ulfah Istri Syech Puji, Dinikahi Umur 12 Tahun kini Punya 4 Anak
- FOTO: Sepekan Jelang Iduladha 2024, Pedagang Hewan Kurban Musiman di Kawasan Ini Tawarkan Harga yang Menarik
Politikus PDI Perjuangan ini menganggap bahwa regulasi terkait penggunaan vape di Indonesia masih belum memadai. Menurutnya, saat ini banyak vape yang dijual tanpa pengawasan pemerintah.
"Saya melihat saat ini industri vape di Indonesia masih belum banyak diatur secara regulasi. Tentunya dengan demikian pengawasan terkait dengan keamanan produk juga menjadi kendala," jelasnya.
![Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/30/1703892082610-uy9rf.png)
Charles menambahkan, banyak produk vape dijual tanpa adanya pengawasan dari otoritas kesehatan di Indonesia, sehingga asal usul cairan yang digunakan dan dampak negatif terhadap kesehatan penggunanya tidak jelas.
Untuk itu, dia mengimbau agar pemerintah mengatur industri vape mulai dari sisi produksi hingga penggunaannya di masyarakat.
"Ke depan industri vape ini harus diatur lebih ketat oleh pemerintah. Pemerintah harus mengatur mulai dari sisi produksi, distribusi maupun penggunaannya oleh masyarakat. Badan POM, misalnya, harus dilibatkan untuk memastikan bahwa cairan-cairan yang digunakan di vape ini masuk dalam standar aman untuk dikonsumsi manusia," terang Charles.
Sebelumnya, WHO telah mendesak seluruh negara untuk melarang penggunaan rokok elektrik atau vape dengan berbagai varian rasa. Beberapa peneliti, aktivis, dan pemerintah melihat vape sebagai alat utama untuk mengurangi dampak kematian dan penyakit akibat merokok konvensional.
Namun, WHO menegaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa vape lebih "aman" dari rokok konvensional.
![Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/30/1703892108049-ihpqf.png)
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyoroti risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan vape, termasuk risiko kecanduan nikotin di kalangan non-perokok konvensional, terutama anak-anak dan remaja.