Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Peristiwa penganiayaan itu viral di media sosial.

Daniel, ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan, viral di media sosial. Dia terekam menganiaya dan menendang wajah sopir truk CPO yang melintas di jalan.

Kejadian ini direspons FX Yapan. Dia memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.

"Saya sangat-sangat minta maaf. Kepada masyarakat. Tapi kejadian itu," kata Bupati FX Yapan, Kamis (21/12).

Kronologi Penganiayaan

Yapan menjelaskan kronologi peristiwa itu. Sebelum kejadian itu, dia baru saja pulang dari kampanye di dua lokasi Tanjung Isuy dan Muara Tae.

Dia pastikan kampanye itu telah mengantongi cuti yang dia peroleh dari Gubernur Kaltim.


Memasuki sore hari, Rabu (20/12), dia dan rombongan pulang. Perjalanan pun terbilang santai. Namun di hadapannya ada lima truk CPO sedang konvoi.

Yapan menceritakan, rombongannya pun memberikan kode lampu dan membunyikan klakson. Tiga truk CPO di hadapannya saat itu menepi dan mempersilakan rombongan Yapan jalan. Namun nahas dengan dua truk lainnya yang juga ada di hadapan rombongan Yapan saat itu.


"Nah, truk keempat dan kelima ini, tidak mau kasih jalan. Mulai dari muara Simpang Damai. Jadi akhirnya, Pak Daniel (ajudan FX Yapan) ini sudah dekat, dan mengeluarkan tangan, melambaikan tangan supaya mau kasih jalan. Tetap tidak mau tahu," kata Yapan dalam penjelasan resmi dia kepada wartawan di Kutai Barat, Kamis (21/12).

Di saat bersamaan, lanjut Yapan, ada bus di hadapannya arah berlawanan.

Bus itu pun memilih berhenti setelah mendapatkan kode dari iring-iringan rombongan Yapan.


"Begitu kami mau masuk, truk itu kembali masuk dan hampir tabrakan. Dia keras membunyikan klakson. Kami setop, dia (sopir truk) juga setop. Dia (Daniel) bilang kamu ini tidak mau kasih jalan. Malah dia (sopir) ikut ngomong juga. Maka Daniel emosi, akhirnya terjadi sesuatu tidak kita inginkan," ujar Yapan.

Yapan mengaku sempat keluar dari mobil dan melerai. Tapi Daniel kadung naik pitam.

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

"Iya, tapi sempat ditendang (oleh Daniel) karena emosi. Truk lainnya di depan sudah lari (pergi)," kata Yapan mengurai.

Di perjalanan, lanjut Yapan, dia bicara kepada ajudannya. Yapan menyoal soal SOP iringan konvoi truk CPO yang bisa terjadi dengan masyarakat dan mengakibatkan korban jiwa.

"Tidak ada etikanya, konvoi. Ini bayangkan. Mobil Bupati saja begini, apalagi masyarakat biasa. Kejadian di Karang Rejo ada korban jiwa. Jadi memang ngeri mereka ini kalau tidak ada SOP-nya. Kalau kami digulung (ditabrak) kemarin, mungkin tidak bisa ketemu hari ini (konferensi pers dengan wartawan)," jelas Yapan.

Meski demikian, Yapan atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, serta ajudannya meminta maaf atas peristiwa yang seharusnya tidak terjadi itu.


"Kita malu juga. Tapi ini kalau tidak diatur, kasihan masyarakat yang memerlukan jalan. Lain lagi soal debu. Pengaduan masyarakat banyak masuk, nanti bagaimana akan kita atur," sebut Yapan.

Ajudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf

Pascakejadian itu, Yapan mengaku sudah bertemu dengan korban dan ada pembahasan soal damai.

"Bilang mereka, minta berdamai, tidak usah kemana-mana. Kami menunggu saja. Jadi sekarang sudah berdamai, berdua bersalaman. Kita minta bawa ke rumah sakit, buat rontgen. Kita menjamin biayanya nanti," jelas Yapan.


"Tapi kejadian itu, siapa pun kalau ada di dalam mobil itu, pasti emosi. Kalau tidak banting setir, habis sudah," kata Yapan.

Sementara, dihubungi merdeka.com terpisah, Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman juga membenarkan peristiwa itu. Kasus itu diserahkan Kodim 0912 Kutai Barat.


"Karena yang bersangkutan bukan warga sipil, bukan anggota Polri, maka kami koordinasi dan serahkan ke Kodim, karena yang bersangkutan anggota Kodim 0912 Kutai Barat. Tapi informasi yang saya dapatkan, kedua pihak sudah berdamai," kata Heri Rusyaman.

13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun

Wakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ajudan TNI Bupati Kutai Barat, Viral Aniaya Sopir Truk Minyak
VIDEO: Profil Ajudan TNI Bupati Kutai Barat, Viral Aniaya Sopir Truk Minyak

Ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan ini, menganiaya sopir truk, dengan menendang wajah dan perut.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor

Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI

Video penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Aksi Kejutan Jenderal TNI Pemilik Pasukan Baret Hijau, Cek Kamar & Masuk Dapur Prajurit
Aksi Kejutan Jenderal TNI Pemilik Pasukan Baret Hijau, Cek Kamar & Masuk Dapur Prajurit

Sang jenderal melakukan pengecekan kesiapan para prajurit.

Baca Selengkapnya
Alasan TPN Ganjar-Mahfud Sering Bicara Kecurangan di Pilpres: Itu Suara Rakyat
Alasan TPN Ganjar-Mahfud Sering Bicara Kecurangan di Pilpres: Itu Suara Rakyat

"Buat kami adalah apa yang sudah diutarakan adalah banyak hal yang memang terjadi dari suara rakyat yang disuarakan," kata Arsjad

Baca Selengkapnya