Mencicipi Nasi Langgi Khas Jember, Bermula dari “Kata Plesetan” yang Menggoda Lidah
Sepiring Nasi Langgi cukup menggoda untuk dicoba saat pertama kali berkunjung ke Jember. (Foto : youtube.com/Gotravelly)
Sepiring Nasi Langgi cukup menggoda untuk dicoba saat pertama kali berkunjung ke Jember. (Foto : youtube.com/Gotravelly)
Nasi Langgi merupakan makanan khas Jember, Jawa Timur, namun makanan khas tersebut cukup popular dikalangan masyarakat Jawa Tengah seperti Jogja dan Solo. Adanya nama nasi langgi ini bermula dari sebuah plesetan yang diciptakan oleh masyarakat sekitar Jember. Hidangan tersebut memang cukup popular pada jaman penjajahan hingga masa kerajaan Jember.
Di Jatim, Nasi Langgi mudah ditemukan di beberapa warung makan. Salah satu tempat makan Nasi Langgi yang popular berada di Depot Jawa Timur berlokasi di Kawasan Jalan Gatot Subroto mulai pukul 08.00-21.00 WIB. (Foto : instagram.com/msnoopy_)
Menurut review yang dilansir dari travelingyuk, Depot Jawa Timur ini telah menyajikan makanan Nasi Langgi dan beragam hidangan nusantara lain sejak 25 tahun silam. Di sana, sepiring Nasi Langgi dibanderol mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000,- sudah termasuk lauk potongan daging. Keunikan lain Nasi Langgi di Depot Jawa Timur ini adalah dapat ditambah dengan kuah bumbu petis.
Nasi Langgi khas Jember ini merupakan nasi yang dimasak dengan berbagai rempah dan santan. Nasi yang telah dimasak dengan bumbu khusus tersebut kemudian disajikan dengan lauk seperti tempe kering, sambel goreng kentang, daging, abon, telor asin serta lalapan timun. Nasi Langgi ini memiliki cita rasa yang gurih dan aroma yang lezat sehingga wajib untuk dicoba.
Di balik cita rasanya yang gurih dan kaya rempah, Nasi Langgi ini memiliki fakta menarik yang tidak banyak orang tahu, lho. Berikut fakta menarik Nasi Langgi : (Foto : youtube.com/Gotravelly)
• Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nama Nasi Langgi bermula dari plesetan yang dilontarkan masyarakat setempat. Kata Langgi berasal dari gabungan kata “menjelang pagi” yang hanya diambil kata akhiran “lang” dan “gi” saja. Nasi Langgi memang biasa disajikan pada larut malam saat menjelang pagi, kemudian dihidangkan pada waktu sarapan.
• Nasi Langgi menjadi hidangan wajib acara resmi maupun tidak resmi. Hidangan ini disuguhkan untuk menyambut tamu agung. • Nasi Langgi dari Jember memiliki cita rasa yang lebih gurih dibanding nasi langgi yang berada di Jogja maupun Solo yang memiliki cita rasa gurih tetapi dominan manis.
Meskipun saat ini cukup banyak yang menjual Nasi Langgi tak ada salahnya untuk mencoba membuatnya sendiri. Berikut resep Nasi Langgi khas Jember. Bahan-bahan : • ½ kg beras • 2 lembar daun salam • 350 ml kelapa santan • 1 batang serai • 2 ruas lengkuas
Bumbu-bumbu Halus : • 7 butir bawang merah • 4 siung bawang putih • ½ sdm ketumbar • ½ sdm garam halus Bahan Tambahan : • Serundeng • Dadar telur • Daging yang sudah dimasak dan dipotong • Kentang goreng yang sudah dipotong • Sambal hati • Irisan Mentimun • Kerupuk
• Aduk merata beras bersama santan, ditambahkan daun salam, serai, lengkuas serta bahan bumbu halus hingga meresap. • Kukus adonan beras hingga matang. • Kalau nasi langgi sudah matang , dapat disajikan dan dihidangkan bersama bahan tambahan lainnya.
Kue Petulo Kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mie gulung yang memiliki beragam warna.
Baca SelengkapnyaBeda dari soto biasanya, Sroto Sokaraja pakai bumbu kacang dan potongan ketupat.
Baca SelengkapnyaSejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca SelengkapnyaMakanan khas satu ini berasal dari Batak Toba. Camilan ini berbentuk unik yaitu limas atau seperti piramida.
Baca SelengkapnyaDisebut nasi sampah karena bahan yang digunakan beragam serta diolah dalam porsi besar sehingga tampak menumpuk menyerupai tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaPihak MRT mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung proyek demi mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKabid Bimas Kankemenag Jakarta Utara, H. Saprudin, M.A, terungkap sebanyak 49 remaja di Jakarta Utara melangsungkan pernikahan pada usia di bawah 19 tahun.
Baca SelengkapnyaPihaknya saat ini tengah menyerap berbagai aspirasi dari sejumlah pihak terkait besaran UMP 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto akan mencetak sejarah baru sebagai Kasad dengan jabatan terpendek sepanjang sejarah TNI.
Baca Selengkapnya