Mencicipi Jenang Krasikan, Kudapan Manis Khas Purworejo yang Bertekstur Lembut
Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.

Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Foto: indonesiakaya.com

Mencicipi Jenang Krasikan, Kudapan Manis Khas Purworejo yang Bertekstur Lembut
Biasanya setiap daerah di Indonesia punya ciri khas kuliner yang menjadi pembeda dengan daerah lain. Keragaman kuliner ini merupakan bentuk kreativitas tanpa batas masyarakat Indonesia dalam mengolah makanan.
Resep kuliner ini diwariskan secara turun-temurun, melintasi setiap peradaban dan generasi.
Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner unik bernama Jenang Krasikan. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan gula merah.
Selain dua bahan utama tersebut, jenang krasikan juga dibuat dengan menambahkan santan dan sedikit garam. Hasilnya kudapan itu menjadi agak bertekstur di bagian luar. Sementara di bagian dalam terasa lembut dan lumer di mulut.

Dilansir dari Liputan6.com, Jenang Krasikan memiliki cita rasa dominan manis. Rasa manis yang dihasilkan cukup nyaman di lidah.
Biasanya kuliner ini dijual dalam bentuk potongan-potongan kecil yang dibungkus plastik tipis. Setiap beberapa potongan kemudian dikemas ke dalam sebuah wadah.
Dikutip dari Indonesiakaya.com, harga Jenang Krasikan cukup terjangkau. Biasanya camilan itu dijual dengan harga Rp20.000-40.000, tergantung dari besar kecil dan tingkat ketebalannya.
Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Dikutip dari Liputan6.com, Jenang Krasikan biasanya dengan mudah ditemukan di pusat oleh-oleh dan pasar tradisional di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hingga kini, kuliner ini masih menjadi oleh-oleh khas Purworejo selain clorot, geblek, lanting, dan makanan khas lainnya.

Selain di Purworejo, Jenang Krasikan bisa ditemui di daerah lain di Jawa Tengah. Salah satunya ada di Sragen. Mbah Rajak, sudah sejak tahun 1964 memproduksi Jenang Krasikan. Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional yaitu menggunakan tungku tanah dan kayu bakar.
Pengolahan jenang krasikan Mbah Rajak dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan antara lain gula merah, santan, beras ketan, dan campuran lainnya.
Jenang Krasikan juga dijumpai pada sebuah usaha rumahan di Dusun Krompakan, Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Usaha itu dirintis Ibu Samiyem bersama suaminya, Bapak Ponidi, sejak tahun 2003. Produk itu kemudian dijajakan di warung-warung sekitar Kecamatan Minggir.