Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya
Kak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak
jawa tengah![Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/7/4/1688441028817-1gsepk.jpeg)
Kak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak
![Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/4/1688440920188-fttmil.jpeg)
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya
Penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung, Jawa Tengah oleh polisi menuai kritik dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya mengkritik keras Polres Temanggung yang menggelar konferensi pers dengan menghadirkan pelaku pembakaran. “Kebetulan saya datang ke Purwokerto. Saya mencoba buka kontak Bapak Kapolres. Saya menghubungi beliau dan kami sampaikan kritik,” kata pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut.-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa perpisahan sekolah bisa dianggap 'menyakitkan'? Goodbyes breed a sort of distaste for whomever you say goodbye to; this hurts, you feel, this must not happen again. (Perpisahan menimbulkan semacam ketidaksukaan bagi siapa pun yang Anda ucapkan selamat tinggal; ini menyakitkan, Anda merasa, ini tidak boleh terjadi lagi)
Dalam kesempatan itu, Kak Seto mengaku ingin bertemu langsung dengan pelaku R (13). Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru. Mengenai hal ini, Kak Seto akan menghubungi kepala sekolah dan para guru untuk mencocokkan kebenarannya. Kak Seto juga mengatakan bahwa R memiliki keberanian yang luar biasa karena malam-malam membawa api ke sekolah. Namun, sangat disayangkan keberanian itu dilakukan untuk membakar gedung sekolahnya sendiri.
“Artinya jangan sampai kita punya bibit-bibit unggul, tapi kemudian justru menjadi sesuatu yang akan merusak bangsa sendiri. Jadi ini yang menjadi tanggung jawab kita semua, tapi juga panggilan hati kami untuk melakukan tindakan yang lebih tepat lagi,
ujar Kak Seto
merdeka.com
- Guru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
- Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
- Penusuk Mata Siswi SD hingga Buta di Gresik Dicari Polisi, Kepala Sekolah Diberi Sanksi
- Pelanggan Mami Icha Kerap Minta PSK di Bawah Umur Berdandan Pakai Seragam Sekolah
- Kejagung Geledah dan Sita Mobil Mewah Rolls Royce Harvey Moeis di Lokasi Ini
- Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Terulang, Polisi Bakal Gunakan Safety Car
Polisi Minta Maaf
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menyampaikan permohonan maaf karena menghadirkan pelaku R dalam konferensi pers. Menurutnya, semua masukan dari berbagai pihak atas pelaksanaan konferensi pers tersebut akan menjadi evaluasi bagi Polres Temanggung ke depan. “Kami secara tulus meminta maaf atas hal tersebut. Kami juga berterima kasih atas perhatian dan masukan dari semua pihak,” kata Agus.