Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang Tewaskan 10.000 Orang

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang  Tewaskan 10.000 Orang

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang Tewaskan 10.000 Orang

Buang angin atau kentut kerap dianggap perbuatan yang seringkali dianggap lucu dan memalukan. Tak banyak orang tahu, kentut ternyata memiliki sejarah dan makna yang beragam dalam berbagai budaya.

Dewa Kentut

Selama ribuan tahun, nenek moyang bangsa Innu, juga dikenal sebagai Montagnais, mendiami wilayah timur laut Provinsi Quebec, Kanada, dan sebagian wilayah timur Labrador yang mereka sebut "Nitassinan" atau "Tanah Kami".

Pada tahun 1991, Marie Wadden dalam bukunya berjudul “The Innu Struggle to Reclaim Their Homeland” menyebutkan bahwa “mereka berburu rusa, caribou, rusa, dan hewan kecil, dan mereka juga bertani dan memancing.”

Suku Innu memiliki bahasa mereka sendiri yang disebut "Ilnu," dan mereka menyembah beragam dewa pemburu dan hewan sambil memberikan penghormatan kepada roh-roh hewan. Salah satu dewa yang unik adalah "Matshishkapeu," yang memiliki julukan tak biasa sebagai "dewa kentut."

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang  Tewaskan 10.000 Orang

Matshishkapeu diyakini selalu ada di sekitar mereka, terutama saat berburu, memancing, dan mengumpulkan. Dia bukan hanya dewa yang lucu, tetapi juga dianggap sebagai roh paling kuat dalam kepercayaan mereka.

Matshishkapeu, secara harfiah "Pria Kentut," dikisahkan dapat mengutuk "Tuan Caribou" jika dia enggan memberikan caribou kepada Innu untuk dimakan. Dalam mitos Innu, Matshishkapeu mengutuk Tuan Caribou dengan sembelit dan kemudian menyembuhkannya.

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang  Tewaskan 10.000 Orang
Kentut dianggap sebagai pesan penting dari Matshishkapeu, dan setiap kali terdengar suara kentut, orang-orang Innu berusaha keras untuk memahaminya.

Kentut dianggap sebagai pesan penting dari Matshishkapeu, dan setiap kali terdengar suara kentut, orang-orang Innu berusaha keras untuk memahaminya.

Kentut dalam dunia kuno

Kentut bukanlah fenomena yang terbatas pada budaya Innu. Dalam dunia kuno, kentut telah mendapatkan berbagai interpretasi yang menarik. Beberapa teolog Abad Pertengahan mencatat kentut sebagai tanda "dekomposisi" dan "tanda kematian."

Namun, ada juga pandangan yang lebih mistis. Manikheisme adalah agama mistik yang pernah mengklaim St. Agustinus sebagai anggotanya, dan menganggap bahwa dia adalah orang yang bisa menghasilkan "suara-suara musik" yang tidak berbau seperti "menyanyi" dari pantat mereka. Manikheisme mempercayai kentut adalah tindakan “membebaskan cahaya ilahi dari tubuh”.

Sejarah Kentut, dari Dewa Kentut Sampai Pemberontakan yang  Tewaskan 10.000 Orang

Seorang filsuf terkenal, Pythagoras, percaya bahwa jiwa adalah napas, dan kentut dianggap sebagai semacam napas. Dia bahkan khawatir seseorang bisa "mengeluarkan jiwa mereka melalui kentut" jika mendorong terlalu keras.

Sejarah juga mencatat beberapa perang yang dipicu oleh kentut. Salah satunya adalah pemberontakan terhadap Raja Apries Mesir pada abad ke-6, yang dipicu oleh sebuah kentut yang tak terduga oleh seorang prajurit Romawi dan kejadian itu menimbulkan kericuhan karena orang-orang berupaya mencari pelakunya hingga menyebabkan kerusuhan yang menewaskan lebih dari 10.000 orang. 

Sumber: Ancient Origins

Tak hanya memiliki makna religius dan sejarah yang dalam, kentut juga dianggap sebagai lelucon tertua menurut para sejarawan. Sebuah peribahasa kuno Sumeria dari sekitar 1900 SM dianggap sebagai lelucon tertua di dunia berbunyi, "Hal yang tidak pernah terjadi sejak zaman purbakala; seorang wanita muda tidak kentut di pangkuan suaminya."
Sumber: Ancient Origins

merdeka.com

Selain itu, ada kisah menarik tentang seorang pelayan istana untuk Raja Henry II dari Inggris bernama Roland the Farter, yang melakukan tarian terkenal yang berakhir dengan "loncatan, siulan, dan kentut." Untuk prestasi anehnya ini, Roland diberi sebuah rumah manor di Suffolk dengan 100 hektar tanah.

Sumber: Ancient Origins

Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia

Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Kota Kuno Bawah Tanah Terluas Ditemukan di Turki, Ada Istana Sampai Bengkel
Kota Kuno Bawah Tanah Terluas Ditemukan di Turki, Ada Istana Sampai Bengkel

Luas kota kuno bawah tanah ini empat kali lipat lebih besar dari dugaan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
"Dunia Saya Telah Berakhir. Semuanya Lenyap Ditelan Gempa"

Gempa dahsyat 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Patung-Patung Yunani Kuno Bugil? Ternyata Ini Maknanya
Mengapa Patung-Patung Yunani Kuno Bugil? Ternyata Ini Maknanya

Apakah ketelanjangan ini merupakan cerminan realitas masyarakat pada zaman Yunani Kuno? Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak

Selain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia.

Baca Selengkapnya
Bahasa Baru Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Tertulis di Atas Lempengan Tanah Liat
Bahasa Baru Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Tertulis di Atas Lempengan Tanah Liat

Bahasa baru ini masih satu rumpun dengan bahasa Indo-Eropa.

Baca Selengkapnya
Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut
Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut

Beberapa bagian benua ini ada di Indonesia, tersembunyi di bawah hutan.

Baca Selengkapnya
Desa Telantar Abad Pertengahan Ditemukan, Lengkap dengan Kastil, Benteng dan 2.000 Artefak
Desa Telantar Abad Pertengahan Ditemukan, Lengkap dengan Kastil, Benteng dan 2.000 Artefak

Desa yang digali, dikenal sebagai "desa baris," terletak di kedua sisi lembah sungai kecil dan terdiri dari lahan pertanian yang teratur.

Baca Selengkapnya
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya