Apakah Naga Benar-Benar Ada? Inilah Catatan Sejarah Tentang Keberadaannya
Citra naga menjadi semakin kompleks dan bervariasi.
Beberapa digambarkan memiliki sayap, sementara yang lainnya tidak. Ada yang bisa berbicara dan menyemburkan api, sementara naga lainnya tidak memiliki kemampuan tersebut.
Naga juga dapat diartikan sebagai makhluk baik atau jahat. Meski tak dapat dipastikan kapan pertama kali muncul, Naga diyakini telah menjadi bagian dari cerita-cerita mitologi sejak awal masa Yunani dan Sumeria Kuno.
Arti Naga
Kata ‘Dragon’ dalam bahasa Inggris memiliki akar kata dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ‘draconta,’ yang memiliki arti ‘untuk mengawasi.’
Gereja Kristen menciptakan legenda epik tentang orang-orang kudus yang memerangi dan mengalahkan setan dalam wujud naga
Pada masa itu kemungkinan besar orang Kristen meyakini keberadaan naga secara harfiah, demikian disampaikan oleh laman Livescience.
Naga dalam Tradisi Hindu maupun Buddha
Naga memegang peran sentral dalam tradisi Hindu dan Buddha, di mana mereka dianggap sebagai makhluk mistis yang sering dikaitkan dengan keberkahan.
Dalam literatur dan seni Hindu, menurut John Miksic dalam bukunya 'Borobudur: Golden Tales of the Buddha', di situs seperti Borobudur, mereka dapat digambarkan dalam bentuk manusia atau sebagai hewan yang asli.
berita untuk kamu.
Naga dalam Tradisi Tiongkok
Dalam budaya Tiongkok, Naga, atau dikenal sebagai ‘Long,’
Masyarakat Tiongkok memandang Naga sebagai simbol kehidupan, keberuntungan, dan kesuburan.
Naga dalam Mesopotamia Kuno
Kisah naga mengakar dalam mitologi Mesopotamia kuno, dengan makhluk mitologis bernama Mušḫuššu.
Mušḫuššu digambarkan sebagai makhluk drakonik bersisik, dengan lidah dan kepala ular, serta cakar elang. Dewa Marduk, yang sering muncul dalam bentuk mirip naga, diyakini melambangkan kemenangan atas dewa Tiamat.
Keberadaan makhluk drakonik ini terlihat jelas dalam ukiran Gerbang Ishtar di Babilonia, berasal dari abad ke-6 SM. Meskipun asal-usul mitos naga ini tidak diketahui dengan pasti, cerita ini menyebar ke berbagai wilayah.
Kekeliruan Terhadap Naga
Dilansir dari laman Livescience, beberapa abad yang lalu mengenai keberadaan naga terkonfirmasi oleh saksi mata, oleh para pelaut. Mereka melaporkan telah bertemu dengan makhluk yang disebut-sebut mirip kadal, agresif, dan berpotensi mematikan, dengan panjang mencapai 10 kaki.
Namun, pada akhirnya, ternyata ini adalah deskripsi tentang komodo. Hal ini dikalrifikasi oleh tim peneliti dari Universitas Queensland pada tahun 2013.
- Azmi Muharrika
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
Tahun 2024, akan memasuki tahun Naga kayu, yang dalam budaya Asia Timur, naga telah lama dianggap sebagai simbol kebesaran dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaDari 70 makam, baru 18 yang berhasil digali sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaOrang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.
Baca SelengkapnyaBurung gagak memegang peran khusus di cerita mitos ragam budaya di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDi balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMitos ini mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kepala memiliki makna tertentu, bisa menjadi tanda akan sesuatu yang buruk, atau baik.
Baca SelengkapnyaBocah yang dimakamkan di situs kuno ini berusia antara 0-6 tahun.
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.
Baca Selengkapnya