Ada Cerita Pohon Bolong dan Sosok Naga Raksasa, Ini Mitos Gunung Kerinci di Provinsi Jambi
Di balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
gunung
Di balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
Ada Cerita Pohon Bolong dan Sosok Naga Raksasa, Ini Mitos Gunung Kerinci di Provinsi Jambi
Gunung Kerinci atau biasa disebut dengan Gunung Gadang merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Sumatra. Letaknya berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Gunung ini sampai sekarang masih tergolong aktif dengan tipe Stratovolcano yang terdapat kawah seluas 400 meter berisikan air berwarna hijau. Dari puncaknya, bisa melihat lanskap bentangan indah Kota Jambi dan bisa melihat Samudra Hindia.
-
Kenapa banyak cerita mistis di Gunung Ciremai? Cerita-cerita mistis tentang gunung ini telah merajalela dan bahkan mencapai tingkat viralitas di media sosial, menambah daya tarik dan aura misteri yang melekat pada Gunung ini.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan kisah mistis yang dialami para pendaki Gunung Singgalang terjadi? Mengutip pendakicantik.com, ada sederet kisah mistis yang dialami para pendaki saat berada di Gunung Singgalang tepatnya pada tahun 2002 silam.
Akan tetapi, di balik kegagahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat kisah-kisah misteri dan mitos yang menarik untuk dikupas satu per satu. Lantas, apa saja mitosnya? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Manusia Harimau atau Cindaku
Mengutip liputan6.com, mitos Gunung Kerinci yang pertama adalah keberadaan Cindaku atau manusia harimau. Mereka memiliki tubuh setengah manusia dan setengah harimau.
Cerita Cindaku ini tak hanya populer di kalangan masyarakat Jambi, namun sudah menyebar luas hingga ke Malaysia. Sosok Cindaku dipercaya oleh orang Kerinci memiliki kekuatan magis bahkan dulunya mereka berjasa membantu masyarakat melestarikan hutan.
Dengan kekuatan magisnya, Cindaku mampu berubah menjadi seekor harimau. Mereka akan mengubah wujudnya apabila sedang marah atau merasa terancam. Kesaktian tersebut hanya berlaku di kawasan Gunung Kerinci saja.
- Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
- Mitos Anjing Tanah Masuk Rumah, Bisa Jadi Pertanda Baik
- 5 Mitos Pisang Merah di Indonesia, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
- Mitos Telaga Warna Puncak Bogor, Sarat akan Nuansa Mistis
- Potret Pabrik Cirebon Timur Terendam Banjir Besar, Seluruh Motor Karyawan Terendam hingga Viral di Media Sosial
- VIDEO: Cak Imin 'Protes' Sudah Lama Baru Bisa Bertemu, Anies Blak-blakan Alasan
Naga Raksasa
Selanjutnya, cerita mitos lainnya yang berkaitan dengan Gunung Kerinci, yaitu adanya sosok Naga Raksasa. Konon, cerita ini bermula dari saudara kembar yatim piatu bernama Calungga dan Calupat.
Suatu hari, sang kakak yakni Calungga sedang berburu di hutan. Di tengah jalan, ia menemukan sebutir telur besar. Tanpa memberi tahu Calupat, ia lantas memakan telur tersebut dan tiba-tiba muncul sisik emas di tubuhnya.
Kemudian, tubuh Calungga memanjang dan akhirnya berubah menjadi seekor naga raksasa. Menurut masyarakat, sisa-sisa tubuhnya yang besar itu menciptakan danau bernama Danau Bento.
Pohon Bolong
Selanjutnya, ada cerita mistis soal pohon bolong yang sudah tak asing di telinga para pendaki. Mengutip kanal Pendaki Cantik, konon pohon bolong ini dulunya pernah dijadikan tempat penyimpanan jenazah pendaki.
Ada cerita versi lain yang berkembang di kalangan pendaki, yaitu di sekitar pohon bolong banyak sosok penunggunya, salah satunya sosok nenek tua dan juga genderuwo.
