Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Permainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang.
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Anak-anak zaman sekarang sudah terbiasa bermain game di ponsel pintar atau perangkat elektronik. Meski begitu permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang. Anak-anak zaman sekarang ternyata bisa menikmati permainan anak-anak zaman dahulu, termasuk permainan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yaitu kelereng.
-
Kapan kaos kaki anak Mesir kuno ditemukan? Kaos kaki anak ini berasal dari tahun 300 Masehi, ditemukan di tempat sampah di kota kuno Antinoupolis, Mesir kuno ketika dikuasai Romawi.
-
Kenapa congklak dianggap permainan tertua di dunia? Congklak dianggap sebagai permainan tertua di dunia karena bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa permainan serupa telah ditemukan di berbagai situs kuno di Mesir, Spanyol, dan India.
-
Mengapa congklak disebut permainan tertua? Permainan congklak diyakini sebagai permainan tertua di dunia oleh para arkeologi dan ahli. Permainan ini juga memiliki banyak variasi aturan dan nama di berbagai negara.
-
Bagaimana awal mula perkelahian terjadi? Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang.
-
Dimana kaos kaki anak Mesir kuno ditemukan? Kaos kaki anak ini berasal dari tahun 300 Masehi, ditemukan di tempat sampah di kota kuno Antinoupolis, Mesir kuno ketika dikuasai Romawi.
-
Dimana ditemukan Papan Mainan Kuno? Papan permainan ini ditemukan di pesisir Laut Kaspia, seperti dikutip dari Ars Technica.
Dilansir laman Ancient Pages, kelereng adalah mainan berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, besi, atau plastik. Bola kelereng ini memiliki beragam ukuran.
Memang tidak diketahui di mana kelereng pertama kali dibuat, tapi bukti arkeologi cukup banyak ditemukan menyatakan anak-anak sudah bermain kelereng sejak ribuan tahun lalu. Kelereng yang kita kenal hari ini diproduksi oleh orang seorang peniup kaca asal Jerman pada 1846. Ilmuwan menemukan bola kecil berwarna di dalam makam piramida dan tampaknya kelereng juga sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak zaman Mesir sejak dahulu.
Satu set kelereng tertua ditemukan di sebuah makam bocah Mesir sekitar 3.000 SM di lokasi pemakaman Nagada.
Kelereng terbuat dari tanah liat ditemukan di reruntuhan prasejarah di sebelah barat daya Amerika Serikat dan reruntuhan di Meksiko. Sejarawan berpendapat suku Aztec senang bermain kelereng.
Bangsa Aztec memainkan sejenis kelereng. Kelereng tanah liat ditemukan di reruntuhan prasejarah di AS, di reruntuhan Lembah Meksiko dan di dataran utara.
Menurut Charles Panati dalam Extraordinary Origins of Everyday Things, di zaman Yunani dan Romawi kuno, anak-anak suka bermain kelereng. Di Pulau Kreta, Yunani, anak-anak Minoan bermain kelereng yang dari batu jasper dan batu akik pada 1.435 sebelum Masehi. Bangsa Yunanilah yang memberi nama kelereng dengan marmaros, batu akik berwarna putih.