Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa

NASA mengumumkan penggunaan sistem komunikasi laser canggih di pesawat luar angkasa yang berjarak 31 juta km dari Bumi untuk mengirimkan video kucing definisi atau kualitas tinggi.

Video selama 15 detik menampilkan seekor kucing oranye bernama Taters ini merupakan yang pertama disiarkan dari luar angkasa. Hal ini menunjukkan bahwa transmisi komunikasi dengan kecepatan data yang lebih tinggi dapat mendukung misi-misi kompleks seperti pengiriman manusia ke Mars.

Sumber: TRT World

“Salah satu tujuannya adalah untuk mendemonstrasikan kemampuan transmisi video broadband sejauh jutaan mil. Tidak ada apapun di Psyche yang menghasilkan data video, jadi kami biasanya mengirimkan paket data pengujian yang dibuat secara acak,” kata Bill Klipstein, Manajer proyek demo teknologi di JPL.

“Tetapi untuk membuat acara penting ini lebih berkesan, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan desainer di JPL untuk membuat video menyenangkan, yang menangkap inti dari demo sebagai bagian dari misi Psyche.”

Video ultra-HD memerlukan 101 detik untuk dikirim ke Bumi dengan kecepatan bit maksimum sistem sebesar 267 megabit per detik, lebih cepat daripada banyak koneksi broadband rumah.

"Faktanya, setelah video diterima di Palomar, itu kemudian dikirim ke JPL melalui internet, dan koneksi tersebut lebih lambat daripada sinyal yang berasal dari luar angkasa," ujar Ryan Rogalin, kepala proyek elektronik receiver di JPL.

Mengapa dipilih video kucing? Menurut JPL, pertama-tama, ada kaitan sejarahnya. Ketika minat masyarakat Amerika terhadap televisi mulai tumbuh pada tahun 1920-an, patung Felix the Cat disiarkan sebagai gambar uji.

Meskipun kucing mungkin tidak dapat mengklaim sebagai sahabat manusia, sedikit yang bisa membantah posisi nomor satu mereka dalam video internet dan budaya meme.

Walaupun transmisi laser telah berhasil di orbit rendah Bumi dan hingga ke Bulan, misi Psyche adalah kali pertama penggunaannya di luar angkasa. Mengarahkan sinar laser dari jarak jutaan mil membutuhkan "penunjukan" yang sangat tepat, merupakan tantangan teknis besar yang berhasil diatasi oleh tim teknik.

Demonstrasi teknologi ini bahkan harus mengakomodasi kenyataan bahwa dalam waktu yang diperlukan untuk cahaya sampai dari pesawat ruang angkasa ke Bumi, baik pesawat maupun planet telah bergerak sehingga laser uplink dan downlink perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.