Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Pedang kuno ini ditemukan seorang pendeteksi logam.
sainsDua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Seorang pendeteksi logam berhasil menemukan sepasang pedang kavaleri Romawi berusia 1.800 tahun yang masih terbungkus dalam sarung kayu yang telah usang. Pada Maret lalu, Glenn Manning sedang menghadiri rapat umum pendeteksi logam di Cotsworld Utara, sebuah wilayah di Inggris selatan saat menemukan artefak langka tersebut.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
Saat ini, para arkeologi sedang mempelajari pedang tersebut dan berharap dapat memajangnya di Museum Corinium di Cirencester, Inggris tahun depan.
Foto: Cotswold District Council
Paul Hodgkinson, anggota Dewan Distrik Cotswold untuk rekreasi, budaya dan kesehatan menyatakan “Para orang terkenal bertanya,’apa yang pernah dilakukan orang-orang Romawi untuk kami?’”
Sumber: Smithsonian Magazine
Paul menyatakan artefak kuno ini merupakan beberapa contoh senjata menakjubkan yang digunakan hampir 2.000 tahun yang lalu Cirencester masih menjadi kota terbesar kedua di Inggris.
Pedang kuno tersebut kemungkinan besar merupakan jenis senjata yang terkenal sebagai Saptha, yang digunakan tentara Romawi sekitar tahun 160 hingga abad ke-3 M. Pasalnya, pedang ini memiliki bilah yang panjang dan lurus, sehingga mudah dibawa oleh perwira Romawi atau bahkan warga sipil sambal menunggang kuda.
- Patung Dewa Jagung Bangsa Maya Berusia 1300 Tahun Ditemukan dalam Kolam, Tersisa Hanya Kepalanya
- Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki
- Hiasan Gading Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Detail Ukirannya Menakjubkan
- Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
- Begini Pembelaan SYL saat Heboh Dicari-cari KPK hingga Dituduh Kabur
- Bus Primajasa Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 3 Orang Jadi Korban
“Merupakan tindakan ilegal bagi warga sipil untuk memiliki senjata semacam itu dan membawanya untuk bepergian karena provinsi-provinsi Romawi dilanda bandit,” menurut pernyataan tersebut.
Sumber: Smithsonian Magazine
Simon James, arkeolog di Universitas Leicester Inggris yang menganalisis senjata tersebut mengatakan bahwa menemukan beberapa pedang Romawi secara bersamaan di Inggris adalah hal yang jarang terjadi.
Sumber: Smithsonian Magazine
Sinar x-Ray
Untuk mempelajari lebih lanjut terkait pedang kuno tersebut, para arkeolog akan menggunakan sinar-X dan mengunjungi kembali lokasi tempat pedang tersebut ditemukan. Di dekat pedang, Manning juga menemukan pecahan mangkuk yang terbuat dari campuran tembaga.
Emma Stuart, direktur Museum Corinium dalam video YouTube mengatakan “Pertanyaan dan misternya adalah mengapa pedang-pedang tersebut terkubur di Utara Cotswolds? Apa yang mereka lakukan disana?"
Sumber: Smithsonian Magazine