Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu
Gelang tersebut kemungkinan digunakan sebagai alat pembayaran.
viking![Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/11/11/1699667215077-v79d2f.jpeg)
Artefak ini diyakini beredar pada abad ke-10 hingga ke-11.
![Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699662158842-6tw2i.jpeg)
Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu
Seorang ahli pendeteksi logam, Jørgen Strande, mendapat temuan luar biasa di ladang petani di Kabupaten Innlandet, Norwegia. Dalam satu hari, pada 28 Oktober lalu, Strande menemukan dua artefak perak bersejarah dari Era Viking yaitu sebuah gelang dan sebuah koin.
"Saya benar-benar terkejut. Saya duduk di tanah selama 30 menit hanya untuk melihatnya," katanya. Saat itu sedang turun salju dan suhu di bawah titik beku.
![Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699666757045-cp1ri.jpeg)
Dilansir dari laman Newsweek, meskipun usia pastinya masih belum diketahui, gelang tersebut berasal dari Zaman Viking yang berlangsung sekitar tahun 800 M hingga abad ke-11.
Ini adalah periode Abad Pertengahan ketika bangsa Viking bangsa pelaut Skandinavia, menyerbu, menjajah, dan berdagang secara luas di wilayah Eropa. Mereka bahkan berhasil mencapai Afrika Utara, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
![Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699666909173-n0vms.webp)
Sehari sebelumnya, Strande menemukan koin kuno di ladang yang sama. Artefak ini diyakini beredar pada abad ke-10 hingga ke-11.
“Saya pernah menemukan benda-benda dari Zaman Viking sebelumnya, tetapi tidak ada yang seperti ini,” katanya.
Sumber: Newsweek
- Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
- Ukiran 500 Jejak Kaki dari Zaman Batu Bikin Takjub Ilmuwan, Setelah Ditelusuri Terungkap Pemiliknya
- Penemuan Kepala Naga di Danau Bikin Arkeolog Berdebar, Ada Kaitannya dengan Bangsa Viking
- Pria Ini Temukan Sebongkah Batu Dikira Emas, Ternyata Meteor Paling Langka yang Pernah Jatuh ke Bumi
- FOTO: Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Relawan Jokowi Bagikan Susu dan Mie Ayam Gratis di Menteng
- Ketua KPU Paksa Petugas PPLN Hubungan Badan, Rencanakan Perjalanan Dinas Sejak Dua Bulan
![Setelah menemukan artefak-artefak tersebut, Strande mengambil koordinat GPS dan gambar yang tepat, serta memberi tahu arkeolog setempat.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699666990448-xrppyl.jpeg)
Setelah menemukan artefak-artefak tersebut, Strande mengambil koordinat GPS dan gambar yang tepat, serta memberi tahu arkeolog setempat.
Di Norwegia, undang-undang mewajibkan orang untuk menyerahkan benda apa pun yang lebih tua dari tahun 1537 kepada pemerintah dengan imbalan biaya penemuan.
Para pencari juga tidak diperbolehkan membersihkan temuan tersebut dengan benar karena para arkeolog ingin mempelajari semua yang mereka bisa dari benda-benda tersebut. Arkeolog lebih memilih melakukan pembersihan sendiri jika mereka menemukan jejak emas atau bahan lainnya.
![Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699667100362-ji709l.png)
Seorang arkeolog dari Kabupaten Innlandet, Lars Pilø, yang memeriksa gelang perak itu menyatakan gelang tersebut kemungkinan digunakan sebagai "hacksilver," dengan berat yang tepat, yaitu 15 gram.
Hacksilver adalah pecahan atau potongan perak yang biasanya digunakan sebagai mata uang atau bullion oleh masyarakat Viking. Penemuan ini memberikan pandangan baru tentang ekonomi perak di pedalaman Norwegia pada masa itu.“Hacksilver jenis ini pertama kali muncul ketika pendeteksian logam menjadi populer,” kata Pilø kepada Newsweek . “Sebelumnya, biasanya ditemukan di gudang harta karun, biasanya di samping koin dirham Arab. Mereka menceritakan tentang masa ketika benda-benda perak digunakan sebagai alat pembayaran.
“Mendeteksi temuan seperti ini, bersama dengan koin dan timbangan dirham, memberi tahu kita bahwa perekonomian perak sedang berjalan lancar di pertanian pedalaman Norwegia dan tidak hanya di tempat perdagangan dekat laut,” kata Pilø.
Strande mengatakan ada kemungkinan dia akan menemukan sisa pecahan gelang perak itu selama perjalanan pendeteksian logam di masa depan.