Arkeolog Deteksi Ada Permukiman Bangsa Viking Tersembunyi Selama 900 Tahun di Bawah Ladang
Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.

Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.

Arkeolog Deteksi Ada Permukiman Bangsa Viking Tersembunyi Selama 900 Tahun di Bawah Ladang
Di bawah ladang yang luas di Norewegia, arkeolog menemukan sekumpulan bangunan kuno peninggalan bangsa Viking. Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.
Menurut keterangan Universitas Stavanger (UiS), para arkeolog sejauh ini telah mengidentifikasi rumah lubang dan tiga pondasi dermaga atau gudang perahu di bawah tanah.
Sumber: The Telegraph

Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf.

Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog.
Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy. Klosterøy adalah sebuah pulau di lepas pantai tenggara Norwegia.
Pemindaian ini dilakukan setelah beberapa detektor logam menemukan benda-benda yang berkaitan dengan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk timbangan dan koin.
Rumah lubang merupakan ciri khas pemukiman Skandinavia dari Zaman Viking — yang berlangsung dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-11. Rumah lubang sering dikaitkan dengan bengkel, namun para arkeolog mengatakan mereka juga menemukan bukti adanya gundukan kuburan, lubang memasak, dan sisa-sisa pertanian dalam pemeriksaan mereka.
Data georadar juga mengungkapkan beberapa penguburan buatan manusia, menurut para ahli. Itu adalah lubang besar yang bentuk dan ukurannya mirip dengan lubang yang ditemukan di situs Viking lainnya di Norwegia.
Para peneliti mengatakan, temuan mereka mengindikasikan situs itu kemungkinan sebuah pasar atau pusat perdagangan yang digunakan bangsa Viking.
Kendati demikian, para arkeolog tidak dapat memastikan reruntuhan tersebut merupakan sebuah pasar tanpa penggalian secara trasional, jelas Universitas Stavanger dalam rilisnya.