Pertama di Indonesia, Platform Investasi Digital RI Ini Didownload 10 Juta Kali
Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dan menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian ini.
Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dan menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian ini.
Aplikasi investasi digital, Bibit.id mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dan menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian ini.
Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap layanan yang Bibit berikan.
"Pada bulan Desember 2020 silam, kami merayakan pencapaian 1 juta download di Google Play. Hari ini, kami merayakan pencapaian lebih dari 10 juta download. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pengguna, investor ritel di Indonesia, yang berjalan dan tumbuh bersama kami selama ini,” kata Angie.
Angie menjelaskan bahwa Bibit selalu berinovasi dalam menjawab kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada saat berdiri di tahun 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memudahkan masyarakat bisa membeli produk-produk reksa dana terbaik dengan aman, mudah, dan dengan jumlah minimal Rp100.000 atau bahkan Rp10.000saja.
Di tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.
Di tahun 2024, Bibit juga mempopulerkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA. SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.
Bibit membuat SIP semakin mudah dilakukan karena memungkinkan setiap investor berinvestasi reksa dana dengan otomatis.
"Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit yang memungkinkan Bibit melakukan pendebetan saldo rekening investor secara otomatis untuk investasi reksa dana," katanya.
"Kami mendorong agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan strategi Systematic Investment Plan (SIP) dalam berinvestasi. Ke depannya, kami tentunya akan hadir dengan berbagai layanan dan inovasi yang membuat investasi di Bibit kian aman, mudah, seamless, dan bisa membantu setiap orang membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” tutup Angie.
Aplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaJumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.
Baca SelengkapnyaSelain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca Selengkapnya