Banyak Sampah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Nyebur Langsung ke Kali dan Ngamuk Jembatan Minta Dibongkar 'Saya Tidak Akan Bagikan Sembako'
Dedi Mulyadi gemas melihat sungai yang penuh sampah hingga menyebabkan banjir di Sukabumi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi datang langsung ke salah satu tempat terdampak banjir di Sukabumi, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa 'Demul' tersebut menilai bahwa banjir disebabkan oleh konstruksi jembatan yang tidak sesuai sehingga membuat sampah menumpuk dan menghambat aliran air.
Dedi juga mendengarkan pendapat warga terkait banjir dan solusi apa yang ditawarkan kepada mereka.
Menariknya, Dedi juga ikut turun langsung ke dalam sungai untuk membersihkan sampah bersama-sama dengan warga setempat.
Seperti apa momen selengkapnya? Melansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (9/3) simak informasi berikut ini.

Gemas Melihat Konstruksi Jembatan
Dedi Mulyadi merasa heran dengan salah satu jembatan yang disinyalir sebagai biang kerok terjadinya banjir di Sukabumi.
Bagaimana tidak, jembatan tersebut justru menghambat aliran air akibat sampah yang menumpuk di kolong jembatan.
Menurut Dedi, penyebabnya adalah bentuk konstruksi jembatan yang salah dan tidak sesuai sehingga menghambat aliran air.
"Ini jembatan, harusnya konstruksi jembatan itu tidak lurus pak, konstruksi jembatan itu melengkung. Jadi kalau konstruksi jembatan melengkung karena rusak hulunya, airnya lewat," kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menilai jika konstruksi sesuai maka tidak ada alasan sungai dangkal dan material sampah dari hulu menjadi penyebab utama banjir.
"Karena konstruksi jembatannya lurus, airnya dangkal, bawa material kayu dari hulu yang rusak hutannya, mentok di sini balik airnya," sambungnya.

Minta Jembatan Dibongkar
Dedi memberikan solusi sederhana agar banjir tidak kembali terjadi. Ia akan membongkar jembatan dan menormalisasi sungai agar aliran tidak terganggu.
"Rela jembatan dibongkar kan? Kalau jembatannya gak dibongkar, nanti kejadian lagi. Jembatannya dibongkar, sungainya dinormalisasi," jelasnya.
Karena melihat kejadian tersebut, Dedi Mulyadi yang biasanya menyapa dan memberikan sembako kepada warga justru memilih untuk membatalkannya.
Ia pun lebih memilih untuk fokus menyelesaikan konstruksi dan ikut membenahi bersama para warga.
"Saya cenderung hari ini tidak dulu nyapa warga, bagi sembako karena itu tugasnya Dinas Sosial bukan saya, hari ini saya fokus menyelesaikan berbagai konstruksi yang salah dan harus dibenahi. Mohon doanya dan sabar karena yang rusaknya orang lain, yang harus memperbaiki kita bersama," tandasnya.

Ikut Nyebur ke Sungai Pungut Sampah
Dalam video unggahannya, Dedi Mulyadi ikut turun langsung ke dalam sungai untuk memungut sampah yang tersangkut di dasar sungai.
Mantan anggota DPR RI tersebut juga membantu salah seorang warga yang merelakan diri masuk ke dalam kolong untuk mengambil sampah yang menjadi penyebab aliran air mampet.
Dedi tak merasa risih dan memberanikan diri kotor-kotoran di tengah sampah demi bisa membuat aliran sungai kembali lancar.
Tampak sejumlah sampah dari plastik hingga organik berhasil diambilnya bersama warga yang lain.