Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter
Warga tidak menduga kalau air dengan cepat meluap dan masuk ke dalam rumah.
Warga tidak menduga kalau air dengan cepat meluap dan masuk ke dalam rumah.
Hujan deras kembali melanda Depok sejak sore hingga menjelang malam. Banjir di beberapa lokasi antara 30-50 sentimeter. Banjir terjadi antara lain di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, kolong dipo dan perumahan Pondok Tirta Mandala, Cilodong, Depok.
Di perumahan Pondok Tirta Mandala sebanyak 200 rumah terendam. Ketinggian air mencapai satu meter.
Warga tidak menduga akan terjadi luapan air dari Kali Jantung. Banjir di perumahan tersebut sudah dua kali terjadi dalam sebulan.
“Ini satu RW kena semua, sekitar 200an lah,” kata Budi, salah satu warga, Kamis (30/11).
Selain karena debit air yang deras, tumpukan sampah menyebabkan sumbatan di Kali Jantung. Ditambah lagi, sempat terjadi longsor di kali tersebut. Hujan deras mulai melanda sejak pukul 16.30 WIB.
“Tadi hujan sekitar 16.30 WIB, deras jadi debit air luar biasa. Banjir ini yang kedua selama sebulan tapi ini paling parah ketinggian sampai satu meter,” ujarnya.
Warga tidak menduga kalau air dengan cepat meluap dan masuk ke dalam rumah. Mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang. “Airnya cepat banget, sudah banyak yang hanyut kena air dan basah,” ungkapnya.
Budi menuturkan, penyempitan kali juga menjadi pemicu luapan air. Pasalnya ada beberapa rumah yang pondasinya sampai ke badan kali.
“Banyak pondasi-pondasi rumah yang makan badan kali. Selain itu juga sudah lama ngga hujan, jadi karena di kali banyak tumpukan sampah jadi itu penyebabnya,” bebernya.
Dia pun berharap agar pemerintah memperhatikan mereka. Diharapkan segera ada solusi agar tidak kembali terjadi banjir.
“Tolonglah bantuannya. Kami mohon kali yang ada di sini dikeruk agar tidak terus-menerus banjir,” harapnya.
Sama halnya dengan harapan Fitri. Dia meminta agar banjir segera teratasi dengan tindakan cepat pemerintah. Sehingga warga tidak merasa khawatir jika hujan deras sewaktu-waktu.
“Waktu awal hujan sampai sepinggang yang pertama,” katanya.
Saat ini warga pun membersihkan rumah. Mereka membersihkan lumpur yang terbawa air sore tadi.
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar berkunjung ke rumah pengacara kondang, Hotma Sitompul. Ia melongo melihat rumahnya yang sangat luas dan berada di kawasan elit Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume.
Baca SelengkapnyaLesti kini menetap di rumah baru nan mewah. Lokasinya berada di Pondok Indah, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba terjatuh di depan pintu rumah dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaDanau Masigit di Serang mengalami kekeringan selama 3 bulan.
Baca SelengkapnyaSebuah perkampungan unik berada di Kabupaten Bogor. Kampung tersebut dikenal sebagai kampung janda terbesar di Indonesia. Seperti apa informasinya?
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar warga Pulau Rempang bisa direlokasi.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung setelah putusan perkara suap menjeratnya berkekuatan hukum tetap.
Baca Selengkapnya