Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
tersambar petir![Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/4/1701682675767-ovwyb.jpeg)
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
![Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701682666332-qp192.png)
Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir
![Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701682789449-m8lgv.png)
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18). Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi saat hujan lebat turun disertai petir, Minggu (3/12) sore. Ketiga petani yang tengah bekerja di sawah langsung berteduh di pondok.
Baru saja tiba di pondok, petir menyambar. Mereka berteriak minta tolong sehingga warga datang dan mengevakuasi ke rumah sakit.
Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salpia Wardi mengungkapkan, ketiga korban mengalami luka cukup parah akibat tersengat sambaran petir yang menyambar pondokan tempat berteduh. Mereka cepat diselamatkan warga hingga nyawanya tertolong.
![Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701682880978-ilzczf.jpeg)
"Tiga petani, dua di antaranya ibu-ibu dan remaja laki-laki yang tersambar petir, mereka berteduh di pondokan saat hujan deras," ungkap Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salpia Wardi, Senin (4/12).
- Berlibur ke Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Wisata Murah Meriah dengan Banyak Wahana
- Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia
- Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran
- Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter
- Presiden Jokowi Bagi-bagi 1.000 Sembako di Depan Istana Jelang Lebaran
- Heboh Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Berangkat Haji Hanya Boleh Pakai Visa Haji
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem di awal musim penghujan. Bencana tanah longsor, angin kencang, banjir, dan petir bakal mengancam bersamaan dengan hujan deras.
Saat hujan disertai petir, warga diimbau menghindari berteduh di bawah pohon atau berada di lapangan. Lebih baik istirahat di tempat lebih aman untuk menghindari menjadi korban sambaran petir.
"Saat ini hujan terus terjadi di beberapa daerah, disertai angin kencang dan petir. Karena itu keselamatan diutamakan, hentikan aktivitas di luar ruangan saat itu terjadi," imbau Iqbal.