Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Polisi menyelidiki kasus kematian bocah berinisial MD (12) di Depok. Remaja pria itu dilaporkan meninggal dunia tak lama setelah mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari N (70) pria lansia yang biasa disebut Engkong.

Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kp. Sindangkarsa, Sukamaju, Tapos, Depok, Rabu (27/9). Awalnya korban dilaporkan naik motor bonceng tiga bersama teman-temannya.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong
Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

"Pada saat mau muter balik Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas, dan dielus elus dadanya dan korban kesakitan," katanya, Kamis (28/9).

Setelah itu korban dan temannya main layangan. Ketika magrib korban pulang. Korban menceritakan peristiwa pelecehan yang dialami.

Setelah itu korban dan temannya main layangan. Ketika magrib korban pulang. Korban menceritakan peristiwa pelecehan yang dialami.

© 2023 merdeka.com

"Orang tua korban teriak-teriak 'Kong kenapa anak saya dipegang pegang kemaluannya?'"

Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menirukan omongan orang tua korban.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Tak terima dengan teguran orang tua korban, Engkong pun kesal dan marah. Engkong berniat mencekik korban namun dihalangi orang tuanya.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

"Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah, selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika namun sampai rumah sakit sudah dinyatakan meninggal," pungkasnya.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Sementara jasad MD sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Benda 2, Kampung Sindangkarsa, Tapos Depok. Ibu korban sempat tak sadarkan diri usai jasad MD dimasukkan ke liang lahat.

Usut punya usut, N ternyata masih ada ikatan keluarga dengan korban. Hingga kini belum diketahui motif terduga pelaku melakukan peremasan kemaluan korban.
"Masih ada ikatan saudara (dengan korban) kalau ngga salah," kata Selamet, Ketua RT setempat.

Slamet juga tidak menyangka kalau N menjadi terduga perbuatan tersebut. Dia sehari-hari dikenal baik dan rajin ibadah ke masjid. Lansia itu juga bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Da berkeluarga. Waraslah. Tiap hari ke masjid. Makanya kita nggak tahu persis (motifnya meremas) itu apa. Orangnya bersosialisasi. Saya juga kaget masa sih (dia pelaku). Ini kan masih simpang siur,” ujarnya.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Dia mengaku tidak tahu persis penyebab korban meninggal dunia. Dia hanya mengetahui kalau korban sempat ingin pergi mengaji. "Saya kurang tahu persis penyebabnya karena ini anak katanya mau ngaji, kok ngedadak (ke rumah sakit), gitu aja. Saya tahunya dari pihak keluarga,” ungkapnya.

Kasus ini langsung ditangani kepolisian. Sejak semalam polisi sudah langsung mendampingi.
"Mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan detailnya seperti apa, semua informasinya sudah di penyidik di Polsek Cimanggis dan Polres. Kalau kronologinya, mohon maaf saya kurang tahu persis, dari awal kejadian sampai sekarang pun saya belum dapat info yang valid,” tukasnya.

Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Artikel ini ditulis oleh
Yan Muhardiansyah

Editor Yan Muhardiansyah

Reporter
  • Nur Fauziah

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Engkong Bantah Cabuli Remaja Pria di Depok: Enggak Diremas, Cuma Ngusap

Engkong Bantah Cabuli Remaja Pria di Depok: Enggak Diremas, Cuma Ngusap

Engkong sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas. Ia berdalih hanya mengusap bukan meremas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur

Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur

Kekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit

Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit

Masih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Sejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penampakan Tumpukan Sampah di Tanah Baru Depok, Sampai Tutupi Jalan

Penampakan Tumpukan Sampah di Tanah Baru Depok, Sampai Tutupi Jalan

Warga di sekitar Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat diresahkan adanya tumpukan sampah yang menggunung.

Baca Selengkapnya icon-hand
Di Hadapan Ribuan Warga Depok, Anies Serukan Perubahan Termasuk Atasi Macet di Sawangan

Di Hadapan Ribuan Warga Depok, Anies Serukan Perubahan Termasuk Atasi Macet di Sawangan

Dia pun mengajak warga untuk mau bergerak bersama melakukan perubahan. Sekali lagi Anies menyebut banyak hal yang harus diubah di negeri ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya icon-hand
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah

Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah

Wali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri

Baca Selengkapnya icon-hand