Uang Jadi Penyebab Nikola Tesla Benci dengan Thomas Edison, Begini Kisahnya
Dua ilmuwan legendaris yang punya cerita persaingan bisnis dan pribadi.
Dua ilmuwan legendaris yang punya cerita persaingan bisnis dan pribadi.
Juni 1884 adalah waktu yang tak akan pernah dilupakan Nikola Tesla.
Ia kemudian hijrah ke New York, Amerika Serikat (AS) dengan kapal layar.
Di kota sebesar AS, dia hanya membawa uang empat sen dan membawa bekal surat rekomendasi dari Charles Batchelor.
Seorang ilmuwan yang pernah bekerja dengan Thomas Edison.
Ya, Tesla berharap dengan surat rekomendasi itu bisa bekerja dengan Thomas Edison setibanya di AS. Mengutip SmithSonian Magazine, Rabu (7/2), konon surat rekomendasi itu berbunyi:
Charles Batchelor, Seorang ilmuwan yang pernah bekerja dengan Thomas Edison.
Dengan semangat, Tesla menjelaskan bagaimana sistem listrik yang ia kembangkan sangat efisien.
Sayangnya, Edison skeptis terhadap presentasi yang Tesla lakukan. Hanya saja, ia tetap mempekerjakan Tesla.
Suatu Ketika, Edison menawarkan kepada Tesla untuk memperbaiki pembangkit listrik berarus searah atau Direct Current (DC).
Jika pembangkit listrik yang disukainya itu berhasil diperbaiki, Tesla dijanjikan Edison duit senilai USD50.000. Tesla pun tertantang memperbaikinya.
Dengan ketelitian yang diperlukan, Tesla pelan-pelan menganalisis satu per satu kerusakan pembangkit listrik Edison.
Edison menolak memberikan hadiah USD50.000 yang dirinya janjikan untuk Tesla. Ia pun berkata kepada Tesla, bahwa apa yang ia bilang kepadanya hanyalah gurauan belaka.
Sejak saat itu, Tesla keluar dari perusahaan Edison. Bayang-bayang yang diperlakukan Edison kepada Tesla sungguh membekas.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Singkat cerita, mengutip Endesa, Tesla dan Edison menjadi rival. Rival yang lebih dari sekedar pertarungan ide. Itu juga merupakan perang finansial antar perusahaan.
Thomas Edison bersekutu dengan J.P. Morgan, bankir paling berkuasa di Amerika Serikat, untuk mengalirkan listrik ke seluruh negeri dengan arus searah. Ini adalah awal dari General Electric yang maha kuasa.
Nikola Tesla mendirikan Tesla Electric Company dan bermitra dengan penemu dan pengusaha George Westinghouse Jr. Perusahaan Tesla mulai memenangkan lebih banyak kontrak, karena keuntungannya jelas.
Dua ilmuwan kelistrikan ini sama-sama cerdas. Tapi pertanyaannya, siapa yang paling genius?
Baca SelengkapnyaNikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaMeskipun seorang ilmuwan, Tesla punya selera soal gaya. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan-penemuan Thomas Edison yang menggemparkan dunia.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIa juga sering membawa pulang hewan yang terluka dan merawat mereka hingga sembuh.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca Selengkapnya