Tolak Mentah-mentah Tawaran Kerja, Ilmuwan ini Malah Digugat Thomas Edison
Ilmuwan berkulit hitam asal AS ini pernah digugat Thomas Edison. Apa sebabnya?
thomas edison
Ilmuwan berkulit hitam asal AS ini pernah digugat Thomas Edison. Apa sebabnya?
Tolak Mentah-mentah Tawaran Kerja, Ilmuwan ini Malah Digugat Thomas Edison
Thomas Edison dikenal merupakan salah satu ilmuwan dan penemu terkenal di Amerika, karena banyak mempelopori perkembangan teknologi diberbagai bidang elektronik. Namun, siapa sangka di balik banyaknya penemuan yang ia ciptakan ternyata Edison pernah bersitegang dengan beberapa ilmuwan mengenai hak paten.
Selain dengan Nikola Tesla, Edison juga dikabarkan pernah terlibat lagi dalam persoalan perebutan hak paten dengan seorang ilmuwan berkulit hitam AS.
-
Kapan Thomas Edison mengajukan paten pertamanya? Thomas Edison mengajukan paten pertamanya pada tahun 1868, ketika ia baru berusia 21 tahun.
-
Apa yang terjadi pada pabrik Thomas Edison? Pada sore itu sekitar pukul 05.30 WIB, 10 Desember 1914, terjadi ledakan besar di West Orange, New Jersey. Lebih dari 10 bangunan pabrik dilalap si jago merah. Pabrik tersebut merupakan milik sang penemu legendaris, Thomas Edison.
-
Bagaimana napas terakhir Thomas Edison diambil? Sebuah tabung reaksi yang berada di Museum Henry Ford, Amerika Serikat, diduga mengandung napas terakhir dari penemu legendaris Thomas Edison. Kabarnya, napas terakhir ini diambil oleh putra Edison, Charles Edison, dan disegel dengan parafin oleh dokternya.
-
Di mana kebakaran di pabrik Thomas Edison terjadi? Pada sore itu sekitar pukul 05.30 WIB, 10 Desember 1914, terjadi ledakan besar di West Orange, New Jersey. Lebih dari 10 bangunan pabrik dilalap si jago merah. Pabrik tersebut merupakan milik sang penemu legendaris, Thomas Edison.
Perselisihan mengenai hak paten ini dimulai ketika seorang ilmuwan bernama Granville T. Woods, berhasil menciptakan telegraf induksi yang digunakan untuk mempercepat arus komunikasi pada kereta api, agar dapat mengurangi kasus kecelakaan yang sering terjadi pada waktu itu.
Mengutip Business Insider, Rabu, (6/11), setelah mengetahui hal tersebut Edison merasa tidak terima. Sebab, ia merasa bahwa dirinya lah sebagai orang yang pertama kali menemukan telegraf, dan lebih berhak mendapatkan hak paten tersebut.
Karena merasa dirinya tidak dianggap sebagai penemu telegraf, akhirnya Edison mengajukan gugatan terhadap Woods.
Edison pertama kali mengajukan gugatan, sayangnya gugatan ini ditolak.
Karena gugatannya ditolak, akhirnya perselisihan ini semakin memanas dan Edison memutuskan menggugat Woods untuk yang kedua kalinya.
- Kenang Masa Kecil, Erick Thohir: Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan
- Kenang Masa Kecil, Erick Thohir: Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan
- Ilmuwan Ungkap Temuan Awal Manusia Mulai Bercocok Tanam
- Ilmuwan Temukan Lalat yang Tak Bisa Terbang, Padahal Sayapnya Utuh
- PBNU Gelar Halalbihalal, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo dan Gibran Ada Konteks Khusus
- Bantah Dadakan, Istana: Pembicaraan Mundurnya Kepala dan Wakil OIKN Sudah Lama
Woods mengeluarkan seluruh catatan, sketsa, dan model kerja dari penemuannya untuk membuktikan kepada pengadilan, dan Edison bahwa dialah yang pertama kali mengembangkan teknologi Telegraf Induksi pada perkeretaapian.
Dari bukti-bukti tersebut akhirnya Woods berhasil memenangkan pertarungan dengan mendapatkan hak paten pada tahun 1887.
Perebutan hak paten antara dua pihak ini juga bukan hanya karena Edison merasa ia sebagai penemu utama dari telegraf, tetapi salah beberapa orang yang menuliskan kisah Edison menjelaskan bahwa Woods sebenarnya pernah diajak oleh Edison untuk bekerja di perusahaannya, namun Wood memilih untuk menolak dan bekerja sendiri.
Sampai akhirnya Woods berhasil menemukan telegraf induksi. Lalu Edison merasa tidak terima atas hak paten yang orang lain dapatkan.
Pertarungan ini sebenarnya hanya salah satu perselisihan Edison yang paling menegangkan.
Sebelumnya, ia pernah terlibat persaingan dan perebutan hak paten dengan ilmuwan ternama, Nikola Tesla.
Persaingan dengan Tesla juga bisa dibilang ekstrim karena melibatkan banyak pihak dan membuat keruh suasana pengguna arus listrik di AS.
