Mencicipi Lumpang, Kue Basah Khas Palembang yang Sudah Ada sejak Masa Kerajaan Sriwijaya
Kepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Kepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Mencicipi Lumpang, Kue Basah Khas Palembang yang Sudah Ada sejak Masa Kerajaan Sriwijaya
Palembang selalu identik dengan sajian kuliner khasnya yaitu pempek yang sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Tak hanya pempek, ternyata masih ada sajian kuliner Palembang lainnya yang menarik untuk dicicipi.
Palembang memiliki kudapan yang lezat dan menggugah selera bernama kue lumpang. Makanan yang tergolong kue basah dan kue kukus ini umumnya disajikan ketika prosesi upacara adat. (Foto: Cookpad.com)
-
Di mana kamu bisa menikmati makanan khas Palembang? Nah, saat berbicara tentang makanan Palembang, pempek mungkin menjadi yang paling dikenal oleh banyak orang.
-
Makanan khas Palembang apa yang mirip dengan pempek? Laksan mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi ini adalah hidangan yang mirip dengan pempek, namun dengan kuah santan.
-
Apa makanan khas Palembang untuk berbuka? Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Kue tradisional apa yang berasal dari Sulawesi? 2. Kue Deppa Tori khas SulawesiBahan-bahan:500 gram tepung beras250 gram gula merah120 ml air1/4 sdm baking powder1/4 sdm vanili bubukbiji wijen secukupnya minyak goreng secukupnyaCara membuat:1. Campurkan tepung beras, vanili bubuk dan baking powder, aduk hingga merata.2. Iris tipis gula merah. Campurkan dengan air, masak hingga mendidih dan gula larut.
-
Dari mana asal lumpia Semarang? Makanan yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah ini sudah sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Lumpia semarang adalah makanan yang berisi potongan rebung (bambu muda) dengan cita rasa unik.
Kue lumpang ini juga hadir di momentum hari-hari besar, seperti saat perayaan Lebaran hingga Imlek. Ciri khas dari kue ini adalah berwarna hijau atau dikenal dengan kue ijo.
Istilah Kue Lumpang
Kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung kanji ini dikenal dengan beberapa nama. Contohnya saja dalam etnis Tionghoa-Palembang, kue ini sering disebut dengan kue kasui atau kaswi.
Dalam perayaan hari-hari besar masyarakat Tionghoa-Palembang, kue ini kerap dihidangkan dalam prosesi pertunangan maupun perkawinan adat mereka. Biasanya terdapat beberapa varian jenis kue lumpang, ada yang berwarna putih (berbahan dasar gula pasir), dan yang berwarna cokelat (berbahan dasar gula jawa).
Kue lumpang tidak hanya populer di Palembang saja, masyarakat di daerah lain pun juga cukup doyan dengan makanan ini. Contohnya seperti berbagai daerah di dekat Sumatera Selatan yaitu Bangka dan Belitung.
Populer Sejak Zaman Sriwijaya
Dikutip dari berbagai sumber, kepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Jajanan ini pun sudah cukup tersebar hingga ke luar negeri, terutama Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan juga Filipina. Pada zaman dahulu, kue ini dibuat secara tradisional dengan cara ditumbuk pada lumpang atau disebut lesung.
Bentuk kue ini menyerupai lekukan lumpang ini yang kemudian dipercaya menjadi asal mulanya penamaan kue tersebut sampai saat ini.
Resep Kue Lumpang
Bagi yang ingin mencicipi kue ini bisa langsung membuatnya di rumah, karena bahan-bahannya sangat mudah dijumpai. Berikut resep Kue Lumpang yang dihimpun dari berbagai sumber.
Bahan:
- 100 gram tepung tapioka
- 40 gram tepung terigu protein sedang
- 250 ml santan
- 100 ml air untuk memblender daun pandan
- 10 lembar daun pandan
- 100 gram gula pasir
- 1 sdt pasta pandan
Cara membuat:
- Blender daun pandan dengan 100 ml air lalu saring ke gelas santan, aduk rata.
- Campur tepung tapioka, tepung terigu protein sedang, gula pasir, aduk rata. Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin.
- Kasih pasta pandan, aduk sampai tercampur rata.
- Olesi cetakan kue lumpang dengan minyak tipis tipis saja. Tuangi adonan 1/2 cetakan.
- Panaskan kukusan dan lapisi tutup kukusan dengan serbet bersih. Kukus adonan selama 2 menit, buka tutup kukusan, lanjutkan mengukus dengan tutup terbuka selama 1 menit, kemudian tutup kembali lalu ulangi sebanyak 4 kali dan lanjutkan mengukus selama 15 menit. Angkat dan dinginkan.
- Keluarkan dari cetakan lalu sajikan dengan kelapa muda parut atau sesuai selera.