Pakar Gizi Anggap Tambahan Pemanis pada Susu Ikan Masih Boleh Asal Dalam Jumlah Tak Berlebihan
Tambahan pemanis pada susu ikan masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan.
Penggunaan zat pemanis tambahan pada produk susu berbahan dasar ekstrak ikan masih diperbolehkan selama dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hal ini disampaikan oleh Prof. dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med, Ph.D, Sp.GK (Subs.KM), Guru Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Menurutnya, pemanis seperti maltodekstrin sering kali digunakan untuk menambah rasa manis pada produk susu ikan, sekaligus mengurangi rasa amis yang mungkin timbul dari olahan tersebut.
"Supaya ada rasa manis, dalam jumlah nggak berlebihan nggak ada masalah," jelas Prof. Agussalim dilansir dari Antara. Beliau menambahkan bahwa maltodekstrin juga berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang berperan penting dalam komposisi susu olahan.
-
Kenapa susu ikan dipertimbangkan? Sembari melakukan hal tersebut, akan pula dikembangkan susu ikan ini untuk menjadi alternatif susu sapi dari program makan siang yang dijalankan.
-
Apa saja kandungan gizi dalam susu ikan? Jika berbicara tentang kandungan gizi, apakah susu ikan mampu menyamai manfaat nutrisi yang ditawarkan susu sapi? Jawabannya tidak sederhana. Susu ikan memiliki potensi kandungan protein yang tinggi, bergantung pada proses pembuatannya. Namun, tekstur dan cita rasa yang berbeda, termasuk rasa amis khas ikan, mungkin membuat banyak orang enggan mengonsumsinya.
-
Apa manfaat utama susu ikan untuk kesehatan? 'Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak,' jelasnya.
-
Apa nutrisi di dalam ikan? Ikan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang kaya, serta mengandung banyak vitamin dan mineral penting, menurut Washington State Department of Health.
-
Apa itu susu ikan sebenarnya? 'Jadi, susu ikan ini sebenarnya adalah susu analog hasil dari HPI, bukan susu dalam pengertian yang biasa kita kenal,' jelas Budi.
-
Bagaimana efek mengonsumsi susu dan ikan bersama? Mengonsumsi ikan dan semua jenis daging dengan susu dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bahkan rasa yang berat.
Dalam dunia gizi, maltodekstrin sering digunakan sebagai bahan tambahan yang aman, terutama pada produk susu, untuk meningkatkan cita rasa tanpa mengorbankan kualitas nutrisi. Namun, penggunaan zat ini tetap harus diawasi dan diatur agar tidak berlebihan, terutama dalam produk susu yang ditujukan untuk anak-anak.
Keunggulan Protein Susu Ikan
Prof. Agussalim juga menyoroti bahwa protein yang terkandung dalam susu ekstrak ikan lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Kendati demikian, susu ikan tidak dapat menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi anak-anak. Ia menekankan bahwa diperlukan kombinasi dengan sumber nutrisi lain untuk mencukupi kebutuhan kalori harian anak.
“Produk ini kan harus ada izin edar dari BPOM, itu akan dilihat dari hal tersebut, masukan dari ahli gizi juga ada misal proporsi gula 5 persen dari total kalori yang boleh ada dalam produk," tegasnya.
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan energi harian mereka. Sebagai perbandingan, satu gelas susu sapi mengandung sekitar 150 kalori, sedangkan kebutuhan kalori anak usia tiga hingga empat tahun berkisar antara 1.500 hingga 2.000 kilo kalori per hari, tergantung pada usia dan aktivitas fisik anak. Oleh karena itu, susu ikan perlu memiliki konsentrat nutrisi yang cukup, baik dalam hal protein, kalori, maupun lemak, agar bisa mendukung kebutuhan kalori harian anak.
Peran Susu dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan
Lebih lanjut, Prof. Agussalim menjelaskan pentingnya asupan gizi yang baik, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan anak, mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Menurutnya, pemenuhan gizi pada periode ini sangat krusial untuk menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual anak.
“Nggak bisa dari tampak segi fisik saja, dan juga mental atau intelegensi kuat, fisik bagus, bisa berolahraga berprestasi dalam intelegensi, supaya kita bisa jadi negara yang maju dalam jangka waktu yang secepat-cepatnya," ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran nutrisi, termasuk susu yang diperkaya dengan zat-zat tambahan seperti maltodekstrin, dalam mendukung perkembangan anak. Namun, pemakaian pemanis tambahan harus selalu berada dalam batas yang ditetapkan oleh para ahli gizi dan otoritas kesehatan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk susu yang telah mendapat izin edar dari BPOM dipastikan telah melalui proses evaluasi yang ketat, termasuk dari sisi kandungan pemanis tambahan yang aman dikonsumsi.