Jangan biarkan ketombe mengganggu kenyamanan Anda, tips-tips ini dijamin ampuh untuk kulit kepala bebas ketombe
ilustrasi ketombe Freepik
Ketombe merupakan masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang, di mana kulit pada kepala menjadi kering dan mengelupas, menghasilkan butiran-butiran putih yang mengganggu. Merujuk dari Healthline, salah satu penyebab ketombe adalah kulit kepala yang kering. Selain itu, sejumlah faktor, seperti kurangnya menyisir rambut, kulit kering, perkembangan jamur yang berlebihan di kulit kepala, dan kelainan kulit yang mendasari seperti psoriasis atau eksim, dapat memperburuk ketombe, dikutip dari Cedars Senai.
Umumnya, ketombe dapat diatasi di rumah, maka dari itu, kunjungan ke dokter biasanya tidak diperlukan. “Ketombe biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius, tapi jika kulit kepala Anda merah, nyeri jika ditekan, tidak merespons pada obat-obatan yang dijual bebas, atau tampak terinfeksi, penting untuk segera menemui dokter,” kata dokter kulit dari Cedars Senai, Dr. Ohara Aivaz.
Orang lain juga bertanya?
Bagaimana cara mengatasi ketombe?
Nah, dengan mengetahui kebiasaan pemicu ketombe tersebut, kamu bisa mengambil langkah tepat untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan kulit kepala. Selain itu, mengubah kebiasaan kecil tersebut juga memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada aktivitas harian tanpa rasa gatal yang mengganggu.
Bagaimana mengatasi ketombe?
Salah satunya dengan melakukan perawatan rutin mulai dari keramas secara teratur paling tidak dua hari sekali. Pilihlah sampo anti-ketombe, sampo yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengurangi minyak berlebih, dan mencegah penumpukan sel kulit mati. Setelah itu, bilas rambut sampai bersih agar masalah ketombe tak muncul lagi.
Bagaimana cara mengatasi ketombe untuk mencegah kerontokan?
Ketombe biasanya menyerang dan mengganggu kesehatan kulit kepala, menyebabkan potongan kecil-kecil kulit kering terkelupas. Ketombe memang tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Tetapi, ketombe dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala sehingga memperparah kerontokan rambut.
Bagaimana cara mencegah ketombe?
Mulai dengan Mengelola Stres Tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan dan memperburuk kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis seboroik, eksim, dan psoriasis.
Meskipun kondisi ini tidak menular atau serius, ketombe bisa mengganggu kenyamanan dan membuat malu. Namun, dengan pemahaman yang tepat mengenai penyebab dan solusi yang efektif, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Mengutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut adalah cara-cara untuk mengatasi ketombe.
Jauhkan Sinar Matahari dari Kulit Kepala Anda
penggunaan topi untuk menghindari kulit kepala dari paparan sinar matahari Freepik
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengeringkan kulit kepala dan membuat kulit kepala lebih mudah mengelupas. Hal ini dapat membuat produksi keringat menjadi berlebih dan mengurangi kelembaban yang bisa memicu timbulnya ketombe.
Dengan meminimalkan keringat dan menjaga kelembapan kulit yang ideal, melindungi kulit kepala dari sinar matahari dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadinya ketombe. Jika Anda memiliki rambut yang menipis, lindungi kulit kepala Anda dari sinar matahari dengan mencari tempat berteduh, mengenakan pakaian pelindung sinar matahari, seperti topi bertepi lebar, dan mengoleskan tabir surya berspektrum luas dan tahan air dengan SPF 30 atau lebih tinggi pada kulit kepala Anda.
Rajin Mencuci Rambut
ilustrasi mencuci rambut dengan sampo Freepik
“Sekarang ada konsep bahwa Anda perlu membiarkan minyak alami bertahan lebih lama di kulit kepala, tetapi justru hal itu dapat menambah masalah bagi kulit kepala,” jelas Elizabeth Cunnane-Phillips, ahli trikologi di Klinik Trichological Philip Kingsley, dalam The Cut New York.
Weiser menambahkan, “Minyak dan sel kulit mati semakin menumpuk akibat jarangnya mencuci rambut. Pasien yang rentan terhadap ketombe atau dermatitis seboroik harus mencuci rambut secara teratur minimal beberapa kali seminggu untuk mengurangi penumpukan.”
Penting bagi Anda yang sering menghabiskan aktivitas di outdoor sehingga terjadinya penumpukan minyak dan keringat untuk keramas minimal 3 kali seminggu. Memang banyak orang yang berpendapat bahwa keramas terlalu sering akan merusak rambut, tetapi, perlu diingat bahwa keringat dan minyak berlebih, selain membuat tidak nyaman, dua hal ini juga menjadi faktor utama timbulnya ketombe.
Menggunakan Sampo Khusus Ketombe Apabila sampo biasa tidak berhasil menghilangkan ketombe Anda, coba gunakan sampo khusus ketombe. Produk rambut dan kulit kepala yang mengandung obat dan non-obat tersedia dalam bentuk larutan, busa, gel, semprotan, salep, dan minyak. Untuk menemukan rutinitas yang paling cocok untuk Anda, Anda mungkin perlu mencoba beberapa produk berbeda. Selain itu, Anda mungkin memerlukan perawatan berkelanjutan atau berulang.
Sampo anti ketombe diklasifikasikan berdasarkan obat yang dikandungnya. Beberapa tersedia dalam formulasi yang lebih kuat dengan resep dokter. Menurut rujukan dari Mayo Clinic, berikut adalah jenis-jenis sampo yang bisa Anda sesuaikan untuk jenis masalah kulit kepala Anda.
Sampo seng Pyrithione. Ini mengandung agen antibakteri dan antijamur zinc pyrithione. Sampo berbahan dasar tar. Tar batubara memperlambat kecepatan sel-sel kulit di kulit kepala Anda mati dan mengelupas. Jika Anda memiliki rambut berwarna terang, shampoo jenis ini dapat menyebabkan perubahan warna. Hal ini juga dapat membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sampo ketoconazole (Nizoral Anti-Ketombe). Shampo ini ditujukan untuk membunuh jamur penyebab ketombe yang hidup di kulit kepala Anda. Sampo Fluocinolone (Capex, Derma-Smoothe/FS, lainnya). Produk-produk ini mengandung kortikosteroid untuk membantu mengendalikan rasa gatal, pengelupasan, dan iritasi.Membalurkan Aloe Vera di Kulit Kepala
aloe vera Freepik
Lidah buaya adalah tanaman sukulen yang dikenal karena khasiat penyembuhannya. Gel pada daunnya mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asam amino dan antioksidan yang dapat mengurangi ketombe. Orang dapat menggunakan gel lidah buaya langsung dari tanamannya, atau membeli gel tersebut secara online.
Penelitian oleh Davood Hekmatpou, dkk. pada tahun 2019, menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat meningkatkan retensi kelembapan pada kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Lidah buaya juga dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu penderita gejala ketombe, seperti gatal-gatal.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Federica Dall Oglio menyimpulkan bahwa lidah buaya efektif dalam mengatasi ketombe jenis dermatitis seboroik.
Dengan memahami penyebab dan solusi yang efektif, Anda dapat mengatasi masalah ketombe dengan mudah. Ingatlah untuk selalu melindungi kulit kepala dari sinar matahari, mencuci rambut secara teratur, menggunakan sampo khusus ketombe, dan membalurkan aloe vera di kulit kepala, agar bebas dari rasa gatal ketombe. Jangan biarkan ketombe menurunkan kepercayaan diri Anda