

Pada era kemajuan teknologi saat ini, kita memiliki berbagai peralatan dapur yang memudahkan kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah microwave. Microwave adalah alat yang sangat efisien dalam memanasi makanan dan minuman.
Namun, sayangnya tidak semua jenis makanan atau minuman aman untuk dipanaskan menggunakan microwave. Beberapa makanan bahkan dapat menghasilkan dampak negatif ketika dipanasi dengan microwave.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan microwave. Pertama, hindari memanaskan makanan atau minuman dalam wadah yang terbuat dari aluminium foil, logam, atau plastik yang tidak cocok untuk microwave. Pastikan Anda menggunakan wadah yang dirancang khusus untuk penggunaan di microwave.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui jenis makanan atau minuman mana yang aman dan mana yang tidak boleh dipanaskan menggunakan microwave. Dilansir dari The Healthy, berikut sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat menggunakan microwave.
Telur rebus, baik yang masih berkulit maupun yang sudah dikupas, dapat meledak ketika dipanaskan dalam microwave. Jika Anda ingin memanaskan telur rebus, sebaiknya potong menjadi bagian kecil terlebih dahulu, meskipun sebaiknya tidak memanaskannya dengan microwave sama sekali.
Jika Anda menyimpan ASI di dalam kulkas dan perlu memanasinya sebelum memberikannya kepada bayi, hindari menggunakan microwave. Proses pemanasan dengan microwave dapat menyebabkan suhu ASI menjadi tidak merata, yang dapat membahayakan lidah dan tenggorokan bayi. Disarankan untuk menggunakan kompor atau air panas untuk memanaskan ASI.
© 2023 merdeka.com
Daging olahan sering mengandung zat kimia dan pengawet untuk menjaga kesegarannya. Memanaskan daging olahan dengan microwave dapat mengubah komposisinya dan meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk keracunan makanan.
Memanaskan nasi dengan microwave dapat menghasilkan pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bacillus cereus, sejenis bakteri yang ada dalam nasi, dapat menghasilkan jamur dan racun setelah dipanaskan dengan microwave.
© 2023 merdeka.com
Meskipun microwave dapat memanaskan ayam, panas yang dihasilkan oleh microwave tidak dapat membunuh bakteri yang ada di dalamnya karena panasnya datang dari luar. Memanaskan ayam yang belum matang sepenuhnya dengan microwave dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri salmonella yang berbahaya.
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sebaiknya tidak dipanaskan dengan microwave. Proses pemanasan ini dapat mengubah nitrat dalam sayuran menjadi nitrosamin, yang mengandung zat karsinogen.
© 2023 merdeka.com
Buah bit dapat mengalami perubahan kimia yang serupa dengan sayuran berdaun hijau saat dipanaskan dengan microwave. Sebaiknya hindari memanasi buah bit dengan microwave.
Ketika cabai merah dipanaskan dalam microwave, kandungan capsaicin di dalamnya dapat dilepaskan ke udara. Hal ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan mata yang pedas saat Anda membuka microwave.
© 2023 merdeka.com
Memanaskan buah-buahan dengan microwave tidak akan menghasilkan buah kering yang dapat dinikmati. Buah memiliki kandungan air yang tinggi, dan ada risiko meledak ketika dipanaskan dengan microwave.
Memanasi kentang dengan microwave dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya. Kentang sebaiknya dimakan langsung setelah dimasak dan tidak dianasi menggunakan microwave, terutama jenis kentang tertentu.
© 2023 merdeka.com
Sejumlah makanan ini sebaiknya tidak dipanasi menggunakan microwave karena sejumlah dampaknya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.
Baca SelengkapnyaPada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaKenali makanan dan minuman apa saja yang berdampak pada kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu dihindari sebelum mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca Selengkapnya