

Makanan yang biasa dihindari seseorang pada saat sedang diet adalah roti dan nasi putih. Keduanya kerap disebut sebagai biang keladi penyebab seseorang sulit menurunkan berat badan.
Secara kesehatan, kedua makanan ini juga sering dibandingkan untuk mengetahui mana yang lebih sehat. Beberapa menganggap nasi putih lebih sehat dibanding roti, namun ada juga yang menganggap sebaliknya. Benarkah?
Dilansir dari Clearcut-Fitness, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Kyoto di Jepang membandingkan perbedaan dalam metabolisme dan mikrobiota usus pada orang yang makan diet seimbang, yang terdiri dari sumber protein seperti daging, ikan, atau telur, sayuran, dan sumber karbohidrat. Satu-satunya perbedaan adalah sumber karbohidrat yang digunakan: roti putih untuk satu kelompok dan nasi putih untuk kelompok lainnya.
Studi ini berlangsung selama 21 kali makan berturut-turut. Berdasar percobaan ini diketahui perbandingan sebagai berikut.
Dalam hal makronutrien, roti menunjukkan keunggulan. Roti memiliki dua kali lipat protein dibandingkan dengan nasi putih dan sedikit mengandung serat pencernaan dan lemak.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa meskipun roti memiliki lebih banyak protein, protein dalam roti tidak dianggap sebagai sumber protein berkualitas tinggi karena sebagian besar asam amino dalam roti adalah asam amino non-esensial. Namun, roti tetap menjadi pilihan yang lebih baik untuk penurunan berat badan karena protein memiliki efek termogenik yang lebih tinggi daripada karbohidrat saja. Ini berarti bahwa Anda akan membakar lebih banyak kalori saat makan protein daripada saat makan karbohidrat.
Pentingnya mikrobiota usus tidak bisa diabaikan. Studi tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi roti putih memiliki lebih banyak probiotik daripada kelompok yang mengonsumsi nasi putih. Jenis probiotik ini disebut Bifidobacteria, dan penelitian telah membuktikan bahwa bifidobacteria memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh manusia melalui aktivitas metaboliknya.
Baik roti maupun nasi putih adalah sumber yang baik untuk karbohidrat. Tubuh kita menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
© 2023 merdeka.com
Dalam hal kandungan magnesium, beras lebih unggul dibanding roti. Magnesium penting dalam proses pembentukan lipid dan DNA, serta regulasi keseimbangan hormon dan dukungan komunikasi sel.
Dalam memilih antara roti putih dan nasi putih untuk diet dan kesehatan, penting untuk mempertimbangkan tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, roti mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena kandungan protein dan seratnya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, jika Anda mencoba membangun otot, keduanya merupakan pilihan yang baik, dengan nasi putih mungkin menjadi lebih sesuai karena meningkatkan asupan kalori yang diperlukan dalam diet pembentukan otot.
Mana yang lebih unggul antara nasi putih dan roti untuk kesehatan dan diet?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roti gandum memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan roti dari tepung terigu biasa, sehingga memberikan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaDiet karbo adalah jenis diet yang membatasi makanan karbohidrat tinggi.
Baca SelengkapnyaDiet ketogenik harus membatasi konsumsi karbohidrat hingga 20 hingga 50 gram per hari.
Baca SelengkapnyaSama seperti waktu makan lainnya, makan malam harus diperhatikan porsi dan gizinya, agar tidak menyebabkan kelebihan kalori tapi tetap memenuhi asupan nutrisi.
Baca SelengkapnyaBerikut rekomendasi makanan diet yang bisa kamu coba.
Baca SelengkapnyaMakan dengan nasi memang nikmat. Tapi, banyak orang kini mulai mencari penggantinya yang memiliki profil nutrisi lebih baik untuk kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMeski sayuran menjadi pilihan utama dalam menu diet, namun tidak semua sayuran bagus dikonsumsi saat berdiet.
Baca Selengkapnya