8 Jenis Kacang yang Lezat dan Sangat Berguna untuk Mengatasi Kekurangan Zat Besi
Kacang-kacangan merupakan jenis makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
nutrisi
Beragam jenis kacang memiliki manfaat luar biasa untuk memenuhi kebutuhan zat besi diri kita.
8 Jenis Kacang yang Lezat dan Sangat Berguna untuk Mengatasi Kekurangan Zat Besi
Kandungan zat besi adalah salah satu elemen vital yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Zat besi penting untuk menjalankan fungsi-fungsi penting seperti pembentukan sel darah merah, yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala kekurangan zat besi dapat sangat bervariasi, termasuk kelelahan, penurunan produktivitas, fluktuasi suhu tubuh, gangguan perkembangan kognitif pada anak-anak, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Salah satu langkah yang bisa diambil untuk mencegah atau mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi. Di antara berbagai jenis makanan yang bisa membantu mengatasi masalah ini, kacang-kacangan menjadi salah satu pilihan yang sangat baik.
Dilansir dari Medical Daily, berikut adalah sejumlah jenis kacang yang tidak hanya lezat namun juga sangat bermanfaat untuk mengatasi kekurangan zat besi:
Pistachio
Pistachio adalah salah satu varietas kacang yang dikenal memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram pistachio, Anda bisa menemukan sekitar 14 mg zat besi. Selain itu, pistachio juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti protein, kalsium, dan magnesium.
- Jenis Kucing Kaki Pendek Imut, Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara
- 6 Jenis Beras di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya
- Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
- Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal karena Keunikan dan Kenikmatannya, Wajib Dicoba
- Sudaryono Bantah Mundur dari Pilkada Jateng: Gerindra Dukung Kader Potensial Maju Cagub
- Kronologi Penangkapan Otak Sindikat Penipuan 'Like & Subscribe', Ngumpet di Dubai Beromzet Rp1,5 T
Almonds
Almonds adalah jenis kacang lain yang sangat bernutrisi dan kaya akan zat besi. Hanya dengan mengonsumsi satu ons almonds, Anda bisa memenuhi sekitar enam hingga sembilan persen dari kebutuhan harian zat besi. Selain itu, almonds juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti vitamin E, magnesium, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kenari
Kenari adalah alternatif kacang lain yang sangat baik untuk meningkatkan asupan zat besi. Dalam satu ons kacang kenari, terdapat sekitar 0,82 miligram zat besi. Selain itu, kacang kenari juga mudah diolah dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti pai, biskuit, atau kue.
Mete
Mete adalah jenis kacang lain yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup besar. Satu ons mete mengandung sekitar 1,89 miligram zat besi. Kacang mete juga merupakan sumber yang baik untuk magnesium, fosfor, dan selenium.
Kacang Tanah
Kacang tanah juga termasuk dalam daftar kacang yang mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam setiap ons kacang tanah, Anda dapat menemukan sekitar 2,2 miligram zat besi. Selain zat besi, kacang tanah juga mengandung protein, serat, vitamin E, dan asam folat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kacang Hitam
Kacang hitam adalah jenis kacang yang sangat baik untuk meningkatkan asupan zat besi. Dalam setiap cangkir kacang hitam yang dimasak, terdapat sekitar 3,6 miligram zat besi. Selain zat besi, kacang hitam juga mengandung protein tinggi, serat, folat, magnesium, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya.
Kacang Merah
Kacang merah juga merupakan sumber yang baik untuk zat besi. Dalam satu cangkir kacang merah yang dimasak, terdapat sekitar 3,9 miligram zat besi. Kacang merah juga mengandung serat, protein, folat, kalium, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang yang paling kaya zat besi. Dalam setiap cangkir kacang kedelai yang dimasak, terdapat sekitar 8,8 miligram zat besi. Selain itu, kacang kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, serat, vitamin K, magnesium, dan asam lemak omega-3.
