Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik
TNI membocorkan proses pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023 lalu tersebut.
TNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Namun Julius tidak membeberkan saat ditanya apakah kabar baik tersebut soal pembebasan. Dia mengatakan segala upaya telah dilakukan untuk membebaskan sandera.
TNI Jelaskan Proses Pembebasan Pilot Susi Air
"Tunggu perkembangannya. Perkembangannya nanti lihat beberapa minggu ini. Sudah dicoba kan, sudah, cuma kita tahu sendiri lah karakter mereka kayak apa," ucap Julius.
"Melalui saudara sudah, melalui bupati sudah, pendekatan-pendekatan seperti itu sudah kita lakukan, itu yang terdepan. Kalau operasinya belakangan," kata Julius.
Oleh sebab itu, Julius meminta dukungan serta doa dari masyarakat dalam waktu dekat berhasil memberikan kabar baik terkait upaya pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens.
"Kita berdoa saja. Masih proses (pembebasan). Semoga dalam minggu ini, semoga ya," kata dia.
TNI Lacak Markas KKB Penyandera Pilot Susi Air
Sebelumnya, TNI menegaskan telah mengetahui tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
TNI masih menunggu niat KKB Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera.
"Memang benar kami sudah mengetahui posisi Egianus Kogoya. Kami masih berharap agar Egianus Kogoya membebaskan sandera yang ditawannya sejak tanggal 7 Februari lalu," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Papua, Senin (4/9), seperti dikutip Antara.
berita untuk kamu.
TNI mengungkapkan penyanderaan terhadap pilot bernama Philip Mark Mehrtens itu masih menimbulkan kekhawatiran kondisi keamanan di tengah masyarakat Nduga.
TNI menyebut masyarakat akan menjadi korban ketika terjadi pertempuran antara TNI-Polri dan KKB, sehingga pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut harus segera dibebaskan.
"Tidak sulit bagi TNI-Polri untuk menghancurkan mereka (KKB), namun itu tidak dilakukan," tegas Izak.
- Bachtiarudin Alam
Proses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Februari 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, pilot berusia 37 tahun itu dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaEgianus mengatakan bahwa akan menyerahkan Pilot Susi Air hanya jika pemerintah Indonesia membiarkan Papua lepas.
Baca SelengkapnyaTNI masih menunggu niat KKB Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera.
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca Selengkapnya