Better experience in portrait mode.
Sudah Dipecat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Dituntut 21 Bulan Penjara karena Biarkan Anaknya Aniaya Teman<br>

Sudah Dipecat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Dituntut 21 Bulan Penjara karena Biarkan Anaknya Aniaya Teman

Jaksa penuntut umum (JPU) Rahmi menuntut mantan perwira menengah Polda Sumut, Achiruddin Hasibuan dengan hukuman 21 bulan penjara. Tuntutan dibacakan di PN Medan, Senin (18/9)

Eks Kaur Bin Ops Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara dengan pangkat AKBP itu dinilai terbukti terlibat penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral beberapa waktu lalu.

"Meminta kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan pidana terhadap Achiruddin Hasibuan dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 9 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," kata Rahmi.

Tak hanya itu, jaksa juga menuntut Achiruddin membayar uang restitusi kepada Ken Admiral senilai Rp52,4 juta subsider dua bulan kurungan.<br>

Tak hanya itu, jaksa juga menuntut Achiruddin membayar uang restitusi kepada Ken Admiral senilai Rp52,4 juta subsider dua bulan kurungan.

"Biaya dibebankan secara tanggung renteng dengan saksi Aditya Hasibuan," ucap Rahmi.

Dalam amar tuntutan, Achiruddin dinilai telah melanggar Pasal 35 ayat (1) juncto Pasal 56 ayat (2) KUHP karena terlibat tindak penganiayaan.

JPU juga menyampaikan hal yang memberatkan Achiruddin dalam perkara ini, yakni dirinya tak melerai penganiayaan yang dilakukan Aditya. Padahal Achiruddin melihat langsung aksi anaknya itu.

Dalam amar tuntutan, Achiruddin dinilai telah melanggar Pasal 35 ayat (1) juncto Pasal 56 ayat (2) KUHP karena terlibat tindak penganiayaan.<br>
merdeka.com

"Seharusnya (sebagai) aparat penegak hukum melindungi masyarakat. Malah memberi kesempatan kepada anaknya Aditya melakukan penganiayaan."

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi.

Diketahui, perkara ini berawal saat Aditya bertikai dengan temannya Ken Admiral dipicu persoalan perempuan. Saat itu keduanya saling mengirim pesan melalui Instagram pada 11 Desember 2022.

Kemudian, pada 21 Desember 2022 pertikaian antara keduanya sempat terjadi di Jalan Setia Budi, Kota Medan. Aditya menendang kaca spion milik Ken hingga rusak. Namun saat itu Ken memilih untuk melarikan diri.

Selanjutnya pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, Ken bersama lima rekannya mendatangi rumah Aditya. Saat itu Ken ingin meminta ganti rugi lantaran Aditya telah merusak kaca spion mobilnya.

Tak lama berselang Aditya keluar rumah dan langsung menganiaya Ken.<br>

Tak lama berselang Aditya keluar rumah dan langsung menganiaya Ken.

Lalu, Achiruddin juga keluar dari rumah dan turut menyaksikan penganiayaan yang dilakukan anaknya. Namun Achiruddin tak melerai penganiayaan yang dilakukan anaknya.

Akibat kasus ini, Achiruddin tak hanya menghadapi masalah hukum pidana. Dia pun dipecat tidak dengan hormat dari Polri.

Akibat kasus ini, Achiruddin tak hanya menghadapi masalah hukum pidana. Dia pun dipecat tidak dengan hormat dari Polri.

Sudah Dipecat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Dituntut 21 Bulan Penjara karena Biarkan Anaknya Aniaya Teman

Artikel ini ditulis oleh
Yan Muhardiansyah

Editor Yan Muhardiansyah

Reporter
  • Uga Andriansyah

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara akan Dipulangkan dan Dimakamkan di Kendal

Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara akan Dipulangkan dan Dimakamkan di Kendal

Brigadir Setyo ditemukan meninggal dalam kamarnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang

TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang

Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.

Baca Selengkapnya icon-hand
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya

3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya

Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Api

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Api

Ajudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas diduga akibat tembakan senjata api.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh

Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh

Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps

Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps

Perempuan itu memacu sepeda motornya melawan arah di lajur cepat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bagi Hasil Pencurian Tak Rata Buat Otak Perampokan Tertangkap

Bagi Hasil Pencurian Tak Rata Buat Otak Perampokan Tertangkap

Penangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bak Main Petak Umpet ini Momen Siswi Tak Pakai Helm Hindari Razia Polisi, Warganet Sebut 'Kompak dan Gotong Royong'

Bak Main Petak Umpet ini Momen Siswi Tak Pakai Helm Hindari Razia Polisi, Warganet Sebut 'Kompak dan Gotong Royong'

Tak ingin ditilang, ia pun rela bersembunyi dengan cara tak terduga. Aksinya bak petak umpet dengan petugas kepolisian ini sontak menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan

Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan

Moeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.

Baca Selengkapnya icon-hand