![Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/25/1716633276560-q6zzi.jpeg)
Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk
Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Dua dari empat penumpang mobil travel yang hanyut akibat banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditemukan dalam keadaan meninggal.
Sementara dump truk yang ikut terseret ditemukan hancur.
Korban pertama ditemukan tim gabungan atas nama Naslaini (58) warga Lampung.
Jenazah ditemukan berada di pinggir sungai dengan posisi terjepit di tumpukan ranting dan kayu di Desa Keban Agung, Semidang Aji.
Tepatnya, sekitar radius 14 kilometer dari lokasi awal hanyut. Kemudian tim menemukan korban Hartati (58) sejauh 8 Km. Korban juga beralamat di Lampung.
Lalu petugas menemukan mobil dump truk dengan kondisi hancur dan terpisah. Bak truk ditemukan di Desa Bedegung sejauh 8 km dan sasisnya ditemukan di Desa Panggal berjarak 7 km dari lokasi pertama hanyut.
"Dari empat korban yang hilang, sudah dua korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon, Sabtu (25/5).
Tim masih melakukan pencarian dua korban lain. Penelusuran diperluas yang dimungkinkan terdapat korban.
"Kita berkoordinasi dengan instansi lain untuk mengoptimalkan pencarian," kata Ibnu.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di OKU menimbulkan korban jiwa. Satu orang tewas dan lima lainnya hilang dalam dua mobil yang terseret air.
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, Kamis (23/5).
Kedua mobil itu adalah truk nomor polisi BH 8065 RU yang ditumpangi dua orang dan mobil penumpang elf berpenumpang tujuh orang.
Saat melintas, pengemudi truk Ranto Pardede (33) melihat air deras memenuhi jalanan dan menghantam mobilnya. Dia pun berusaha keluar dari banjir itu namun gagal karena kendaraannya dihalangi pohon besar.
Ranto Pardede mengajak temannya, Iwan (34), naik ke atas mobil. Mereka melihat tepat di belakangnya ada mobil travel elf yang juga terjebak.
Seorang penumpang mobil elf keluar lalu menerobos air ke arah atap rumah. Sementara enam penumpang lain berdiri di atas mobil.
Seketika, air datang dengan cepat dan menerjang kedua mobil itu hingga hanyut beserta enam penumpangnya. Petugas gabungan lantas mencari para korban.
Dalam pencarian, mobil elf ditemukan tak jauh dari TKP. Sementara mobil truk belum ditemukan.
Saat evakuasi mobil elf, petugas hanya menemukan jenazah bocah perempuan, HJ (7), yang tercatat warga Kampung Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Lampung. Sementara lima korban lain masih hilang.
Semua korban tewas dan selamat masih berada di RS Soetomo Baturaja. Tim gabungan masih menyusuri sungai yang diduga tempat hanyutnya parah korban.
"Sampai sekarang masih penelusuran, tapi air masih cukup tinggi sehingga cukup menyulitkan," kata Ibnu.
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMobil masuk ke jurang cukup dalam dengan beberapa penumpangnya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya