Pihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Sebelumnya, curah hujan tinggi menyebabkan banjir lahar dingin dan banjir bandang. Puluhan orang tewas dalam peristiwa itu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana meledakkan batuan besar sisa material Gunung Marapi pascabanjir lahar hujan pada 11 Mei 2024 lalu.

Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut

Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.

Banjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.

Potret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.

Jokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

Selama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Prabowo Terbang ke Sumbar, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati