Gempa Magnitudo 6,6 di Halmahera Barat, Guncangan Terasa Hingga ke Manado
Gempa terjadi pukul 09.48 WIB, Rabu (22/11)
Gempa terjadi pukul 09.48 WIB, Rabu (22/11)
Mengutip informasi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 09.48 WIB, Rabu (22/11).
Pusat gempa berada di koordinat 1,77 lintang utara dan 127,14 bujur timur atau 68 km barat laut Halmahera Barat dengan kedalaman 109 km.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat diminta agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Dikutip dari Antara, disebutkan guncangan gempa tektonik itu cukup kuat terasa hingga beberapa menit.
Bahkan sejumlah daerah di Sulawesi Utara seperti Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, hingga Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud, juga merasakan guncangan gempa yang cukup kuat.
Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa ini dilaporkan tidak memicu gelombang tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaGempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kupang tak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya