Gaduh Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Arteria Dahlan: Seandainya Benar Ini Sangat Memprihatinkan
Anggota Komisi III itupun, akan menanyakan kepada dua institusi tersebut apabila nanti digelar rapat kerja
Anggota Komisi III itupun, akan menanyakan kepada dua institusi tersebut apabila nanti digelar rapat kerja
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengaku sangat prihatin dengan adanya isu dari Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah yang diduga dikuntit oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri, semua pihak mampu bekerja secara profesional,” kata Arteria kepada awak media di Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Meski begitu, Arteria belum mendapatkan informasi itu secara resmi dari pihak Kejaksaan Agung maupun Mabes Polri. Sebab, sampai saat ini peristiwa penguntitan itu baru ramai dari pemberitaan di media massa.
“Ya saya sudah mendengar dari temen-temen media, tapi official dari kejaksaan agung saya juga belum dan official dari temen-temen di Mabes Polri juga belum,” kata dia.
Anggota Komisi III itupun, akan menanyakan kepada dua institusi tersebut apabila nanti digelar rapat kerja. Sebab itu menjadi tanggung jawab atas kegaduhan isu yang saat ini terjadi.
“Besok itu internal meeting komisi III
mungkin saja pada saat pertemuan raker dengan kejaksaan dengan kepolisian saya pikir itu suatu isu yang tidak mungkin untuk tidak ditanyakan,” kata dia.
Arteria pun mengingatkan kembali kepada kedua institusi agar bisa dengan baik dalam menjalankan tugasnya. Bukan malah membangun arogansi institusi apalagi mencederai penegakan hukum yang tengah berlangsung.
“Oleh karena itu kita tunggu saja, kami Komisi III menunggu informasi yang official dan menunggu apabila benar terjadi harus dilakukan penyikapan secara serius, secara tegas sebagai wujud pertanggungjawaban institusi,” tuturnya.
Sebelumnya soal kejadian penguntitan sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari kedua lembaga penegak hukum tersebut. Bahkan, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi hal itu.
"Saya belum dapat info juga dari Pak Jampidsus. Sampai saat ini saya belum dapat info apapun tentang itu," kata saat dihubungi, Sabtu (25/5).
Untuk itu, dia tak mau berkomentar banyak soal dugaan Jampidsus dikuntit anggota Densus 88. Namun, Ketut menyebut kondisi Febrie saat ini aman.
Jampidsus Diduga Diikuti Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Ini Kata Kejagung
"(Jampidsus) enggak apa-apa. Saya belum dapat info apa-apa dari beliau," jelas Ketut.
Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Jampidsus Febrie Ardiansyah saat ini tengah membongkar dugaan mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Anggota Densus 88 yang ditangkap harus diinterogasi secara terbuka agar diketahui apa masalahnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDarah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan yang serius dan bisa berisiko menimbulkan berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka suara terkait dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaHipertensi pada anak adalah kondisi di mana tekanan darah anak lebih tinggi dari batas normal untuk usianya.
Baca SelengkapnyaUmumnya, tubuh bakal memberitahu jika sudah terlalu banyak mengonsumsi daging dari perasaan mual hingga muntah.
Baca Selengkapnya